Soloraya
Rabu, 28 September 2016 - 21:15 WIB

BANJIR WONOGIRI : Wilayah Paranggupito Dilanda Banjir, 13 Rumah Terendam

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir Wonogiri

Banjir Wonogiri merendam 13 rumah di Kecamatan Paranggupito.

Solopos.com, WONOGIRI–Hujan yang turun cukup deras pada Selasa (27/9/2016) menimbulkan banjir di sejumlah wilayah. Di Paranggupito, banjir merendam 13 rumah.

Advertisement

Menurut Camat Paranggupito, Haryanto, banjir terjadi di Glagahombo RT 01/RW 03, Gendayakan, Paranggupito. Peristiwa itu mulai muncul sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, hujan turun cukup deras di wilayah tersebut. Diduga ada saluran air menuju luweng yang pampat sehingga air hujan tidak dapat meresap sehingga air menggenang dengan ketinggian sekitar satu meter.

“Bukan banjir bandang, hanya genangan,” kata dia. Dampak dari peristiwa itu sebanyak 57 jiwa yang tinggal di 13 rumah di lokasi tersebut terendam air. Sebanyak 23 sapi dan 36 kambing yang merupakan hewan ternak milik warga juga ikut tergenang air. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Hewan ternak semuanya juga dapat dievakuasi,” kata dia.

Selain banjir, di Paranggupito juga terjadi tanah ambles. Peristiwa tersebut terjadi tepat di bawah bangunan dapur rumah milik keluarga Wartono dia Bangampel RT 03/RW 01, Gendayakan, Paranggupito. Peristiwanya juga terjadi pada Rabu (28/9/2016) dini hari.

Advertisement

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” kata dia. Menurut data yang dihimpun Solopos.com, tanah ambles berdiameter sekitar 4 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Sementara itu, banjir juga terjadi di Tlogosari, Giritontro. Penyebab banjir hampir sama, yaitu tersumbatnya lubang air menuju luweng. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, atas peristiwa tersebut, sembilan rumah warga sempat tergenang. Namun kondisi pada Rabu siang, air yang menggenang sudah mulai surut. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Bambang mengatakan hujan deras yang mengguyur Wonogiri sejak Selasa sore juga menyebabkan bencana tanah longsor di beberapa tempat. Seperti di Sidoharjo, Jatisrono dan Jatiroto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif