Soloraya
Kamis, 13 April 2023 - 17:38 WIB

Bank Djoko Tingkir Sragen Kini Punya Naga Hitam dan Naga Merah

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komisaris dan Direksi PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen menunjukkan prestasi terbaru yang diraih pada 2023 saat jumpa pers di RM Cengkir Gading, Sragen, Rabu (12/4/2023) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bank Djoko Tingkir Sragen menggagas inovasi anyar pada 2023. Inovasi itu mereka sebut dengan  naga hitam dan naga merah. Dua naga itu merupakan teknik pelayanan untuk menjaring nasabah dari kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sejumlah pasar tradisional dan pusat-pusat ekonomi Sragen.

Inovasi dua naga ini juga bertujuan untuk memerangi pergerakan rentenir atau lintah darah yang menjerat pelaku UMKM dengan bunga tinggi.

Advertisement

Inovasi tersebut diungkapkan Direktur Utama PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen, Titon Darmasto, dalam jumpa pers di Rumah Makan Cengkir Gading Karangmalang, Sragen, Rabu (12/4/2023) malam. Didampingi Komisiaris Bank Djoko Tingkir Sragen, Hariyanti dan Suharno, Titon menjelaskan naga hitam itu merupakan teknik menggaet nasabah pada malam hari. Sedangkan naga merah adalah teknik pelayanan mencari nasabah pada pagi hari. Menurutnya, naga itu simbol kekuasaan.

“Pelayanan malam hingga dini hari dan pagi hari itu dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil kas keliling. Selama ini pasar pada malam hingga pagi hari itu tidak digarap oleh perbankan. Sehingga ini menjadi celah bagi rentenir untuk masuk menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi, Untuk memerangi rentenir itulah kami masuk pada waktu-waktu dengan program kredit tanpa agunan, tabungan, dan deposito,” jelasnya.

Dia menerangkan satu tim itu hanya 2-3 orang. Inovasi itu, kata dia, baru berjalan selama dua bulan terakhir. Meski demikian ternyata bisa mengelola dana masyarakat sampai Rp160 juta untuk tim naga malam dan Rp80 jutaan di tim naga merah.

Advertisement

“Evaluasinya memang lebih bagus animonya saat malam karena lebih banyak yang menabung. Kalau yang pagi mereka baru buka dasaran sehingga belum memiliki sisa uang untuk ditabung,” jelasnya.

Titon berobsesi BPR milik Pemkab Sragen ini dikelola dengan manajemen seperti bank umum. Dia berencana membuat kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan fasilitas e-banking untuk pelayanan pelanggan secara digital.

Di 2023 ini, Titon mengungkapkan Bank Djoko Tingkir mampu bertahan untuk mendapatkan Top BUMD Award Bintang 5 secara berturut-turut selama tiga tahun. Dia manargetkan tahun 2024 bisa mendapatkan golden award BUMD.

Advertisement

Ia mengungkapkan penilaian penghargaan itu sangat rigid oleh tim juri yang berisi para profesor. Salah satu dasar penilaian itu adalah  laporan keuangan yang  dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Selain Top BUMD Award 2023, kami juga mendapat Top CEO 2023 dan Top Pembina BUMD 2023. Ya, tiga penghargaan sekaligus diraih. Dalam waktu dekat nanti, kami akan meluncurkan customer care atau layanan nasabah secara digital untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Kinerja Keuangan Bank Djoko Tingkir Sragen 2022

  1. Aset                                                             : Rp360.628.216.212
  2. Kredit yang disalurkan (KYD)               : 261.140.177.129
  3. Non Perfoming loan (NPL)                      : 2,4%
  4. Dana Pihak Ketiga (DPK)                         : Rp270.197.628.156
  1. Pendapatan                                                 : Rp47.505.245.882
  2. Laba                                                              : Rp7.160.058.654
  3. Setor PAD                                                    : Rp3.079.382.915

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif