SOLOPOS.COM - Kondisi lumbung di Dukuh Kutukan, Desa Kacangan, Sragen, yang kini digunakan untuk menyimpan gerabah, Rabu (2/2/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Semenjak pemerintah gencar memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, lumbung pangan di Dukuh Kutukan, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, tutup. Lumbung itu tak lagi menyimpan gabah yang biasanya diakses warga yang membutuhkan saat musim paceklik.

Adanya bansos membuat warga Dukuh Kutukan jarang mengalami kesulitan pangan yang memaksa mereka harus meminjam beras di lumbung pangan. Karena tidak lagi berfungsi, lumbung pangan pun ditutup.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (2/2/2022), pintu lumbung pangan Dukuh Kutukan tertutup rapat. Di lumbung berkelir biru kuning tersebut bukan lagi gabah yang disimpan, melainkan gerabah.

Baca Juga: Hebat! Kranggan Gulirkan Ketahanan Pangan hingga Bank Sampah Online

“Tahun lalu masih ada untuk nyimpan gabah. Mulai tahun ini sudah tidak,” kata salah satu warga setempat, Ny. Citro, 58.

Dia menjelaskan sejumlah warga biasanya meminjam gabah saat musim paceklik. Maklum, Desa Kacangan biasanya hanya dua musim tanam padi.

“Warga yang butuh bisa ambil 10 kilogram lalu mengembalikan 11 kilogram setelah panen. Gabah dipilih karena bisa awet satu tahun. Kalau dalam bentuk beras tidak awet,” ungkapnya.

Lumbung pangan itu berjalan sudah lama, namun tahun ini lumbung ini tak lagi difungsikan sesuai tujuan awal. Pasalnya, warga yang menafaatkan lumbung pangan ini terus berkurang sampai diputuskan tidak digunakan untuk menyimpan gabah lagi.

Baca Juga: Desa Sapen Sukoharjo Kini Punya Lumbung Pangan, Ini Harapan Bupati Etik

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat warga tidak lagi mengakses lumbung, antara lain adanya program bantuan beras/sembako.

Anggota Komunitas Tilik Ibu Pertiwi Sukowati, Yoto Teguh Pambudi, menjelaskan lumbung padi biasanya untuk menjaga ketahanan pangan warga setempat pada musim paceklik. Kini, bantuan sembako/beras/bantuan lain dari pemerintah menggantikan fungsi lumbung.

“Akhirnya utang tidak untuk makan. Dulu utang beras untuk makan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya