SOLOPOS.COM - Informasi acara puncak aksi galang dana untuk korban gempa Pasaman Barat, Sumbar, oleh BEM ISI Solo yang akan digelar Minggu (13/3/2022) malam. (Instagram @bemisisurakarta)

Solopos.com, SOLO — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Seni Indonesia atau ISI Solo memilih jalan kesenian untuk galang dana bantuan bagi korban gempa bumi Pasaman Barat, Sumbar (Sumatra Barat).

Puncak aksi galang dana tersebut akan ditutup dengan pertunjukan kesenian Panggung Artist for Pasaman Barat yang akan digelar di Teater Terbuka ISI Solo, Minggu (13/3/2022) malam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Puncak serangkaian aksi galang dana yang berjalan selama sepekan tersebut akan turut dimeriahkan oleh beberapa seniman ISI Solo. Mereka akan menyuguhkan tarian, nyanyian, stand up comedy, dan kelompok musik.

Baca Juga: Korban Tertimbun Reruntuhan Gempa Pasaman Berhasil Dievakusi

Presiden BEM ISI Solo 2022, Oja Maulana, mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi sosial seperti gempa bumi di Pasaman Barat, Sumbar, melahirkan solidaritas dari warga ISI Solo. Mulanya, aksi galang dana tersebut direncakan berlangsung pada pekan lalu. Namun, baru terlaksana pada pekan ini

“[Ini wujud] Keprihatinan kondisi sosial dan bencana di sekitar kami. Harusnya pekan lalu tapi karena terkendala sesuatu, baru terlaksana pekan ini,” katanya saat ditemui Solopos.com, Minggu (13/3/2022).

Sementara itu, jalan kesenian dinilai cukup efektif untuk menarik perhatian masyarakat. Selain itu, kesenian menjadi jalan para seniman untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan.

Baca Juga: Setelah Gempa, Kini Warga Pasaman Barat Dihantui Banjir dan Longsor

Kontribusi Sosial

“Simpel saja. Ketika kita membuat kerumunan penampilan, saya rasa teman di luar sana akan penasaran. Ini ada apa ya? Mereka akan berpikir bahwa kami punya cara sendiri untuk melakukan kontribusi sosial,” kata Oja.

Sebelumnya, Sabtu malam (12/3/2022) BEM ISI Solo sudah menampilkan pertunjukan dalam rangka menuju puncak galang dana bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat, Sumbar.

Salah satu pengisi lagu dalam acara tersebut, Raka Dian mengatakan turut memeriahkan aksi galang dana melalui penampilan lagu. “Tadi saya bawakan dua lagu,” terang Dian saat diwawancarai Solopos.com.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Dampak Gempa di Pasaman Sumatra Barat

Sebagai seniman jalanan, Dian mengaku sangat senang telah dilibatkan dalam acara kemanusiaan tersebut. Ia berharap cuaca pada Minggu malam bersahabat agar puncak aksi kemanusiaan tersebut bisa berjalan lancar, mengingat acara digelar di Teater Terbuka ISI Solo.

“Yen buat penggalangan dana saya mendukung. Bagus. Sering-sering juga tidak apa-apa. Kendalanya ya cuma hujan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, gempa bumi magnitudo 6,1 terjadi di Pasaman Barat, Sumatra Barat, pada 25 Februari 2022 pukul 08.39 WIB. Pusat gempa berlokasi di darat lereng Gunung Talamau pada kedalaman 10 km.

Belasan orang meninggal dunia akibat gempa tersebut sementara ratusan orang lainnya terluka. Sementara lebih dari 2.000 rumah rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya