SOLOPOS.COM - REHAB RUMAH--Kondisi rumah milik Arjo Wiyono, 75, warga Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten akan direhap menggunakan dana yang digalang kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten. Foto diambil Jumat (23/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Mokh Khodiq Duhri)

REHAB RUMAH--Kondisi rumah milik Arjo Wiyono, 75, warga Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten akan direhap menggunakan dana yang digalang kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten. Foto diambil Jumat (23/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Mokh Khodiq Duhri)

KLATEN–Kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten menggalang dana untuk merehabilitasi rumah tak layak huni milik Arjo Wiyono, 75, warga Pasung, Kecamatan Wedi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penyerahan bantuan rehabilitasi rumah itu diwakili oleh Sekretaris Bappeda Klaten, Hari Budiyono kepada Arjo Wiyono, Jumat (23/12/2011). Arjo Wiyono merupakan salah satu korban gempa bumi pada 2006 silam.

Saat itu rumahnya roboh rata dengan tanah. Pria beranak empat dan lima cucu itu hanya bisa membangun rumahnya dengan sederhana berdinding anyaman bambu.

“Pekerjaan saya hanya buruh serabutan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih sulit, apalagi harus membangun rumah baru,” ujar Arjo Wiyono kepada wartawan di sela-sela penyerahan bantuan.

Dalam kesempatan itu, Hari Budiyono mengemukakan, dana yang terkumpul dari kalangan PNS di Bappeda mencapai Rp 7 juta. Dana tersebut bersifat stimulan, sementara kekurangannya berasal dari swadaya masyarakat setempat.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya