SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Klaten (Solopoa.com)–Pemerintah Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Klaten yang lamban terhadap penanganan air bersih di Dukuh Brungkah. Bahkan dalam dua pekan terakhir, kekeringan mulai melanda di daerah itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya tidak tahu kenapa janji Pemkab Klaten untuk memberikan bantuan air bersih di Dukuh Brungkah tak kunjung datang,” ujar Kepala Dusun (Kadus) III, Desa Pakisan, Suryono, kepada Espos, Kamis (4/8/2011).

Menurut Suryono, dengan keterlambatan itu, sebagian besar warga yang kurang mampu secara ekonomi terpaksa ngangsu sejuah 500 meter ke warga sekitar yang air sumurnya tidak tercemar bakteri Eschericia Coli (E.Coli). Kebutuhan air bersih, papar Suryono, sangat dibutuhkan warga Brungkah.

“Bagi warga mampu, membeli air isi ulang dalam galon dengan harga berkisar Rp 3.500/ galon. Dalam empat galon air isi ulang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan selama empat sampai lima hari,” paparnya.

Sementara Kepala Desa Pakisan, Pritama, menyatakan sudah melayangkan surat secara resmi kepada Bupati Klaten, Sunarna. Dalam surat itu, papar Pritama, warga Brungkah menghendaki supaya  droping air bersih tidak dihentikan.

“Kami selama ini menunggu kepastian pembangunan saluran air bersih dari PDAM Klaten. Karena hal itu menjadi jalan keluar jangka panjang yang dinanti oleh warga Brungkah,” terang Pritama.

Dihubungi terpisah, Kepala PDAM Klaten, Ambar Muryati, menyatakan permasalahan keterlambatan jaringan pipa ke lokasi Brungkah karena lokasi terlalu jauh. “Kami akan mengajukan anggaran dana bantuan ke Pemerintah Pusat untuk membantu dalam penanganan ini. Karena instalasi pipa PDAM yang terlalu jauh akan memakan biaya yang cukup besar,” paparnya, Kamis.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya