SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO- Pemkot Solo kembali menerima bantuan rehab rumah tak layak huni (RTLH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebanyak 50 unit. Kali ini, rumah yang berdiri di atas tanah milik orang lain sekalipun (magersari) juga menerima bantuan rehab senilai Rp10 juta/ rumah.

Kabid Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Agus Hastanto menjelaskan, bahwa bantuan rehab RTLH kali ini tak hanya bagi rumah yang bersertifikat milik sendiri. Namun, rumah magersari sekalipun juga menerima bantuan itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Selama pemilik tanah mempersilakan, ya tak apa-apa. Asalkan, rumah yang menerima bantuan benar-benar tak layak huni,” jelasnya kepada Espos, Rabu (15/2).

Kondisi ini bertolak belakang kondisi RTLH di Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon. Di kawasan tersebut, ratusan RTLH terpkasa tak bisa direhab lantaran masih terkendala soal pengelolaan bantua RTLH.
Lurah Baluwarti, Didik WA mengaku bahwa persoalan rehab RTLH selama ini terkendala antara Pemkot Solo dengan Keraton Kasunanan Surakarta. Pemkot menghendaki agar rehab dilakukan oleh Pemkot sendiri karena menyangkut pertanggungjawabannya. Sementara, Keraton menghendaki agar dana diberikan kepada Keraton dengan alasan warga tersebut menempati tanah magersari atau tanah sewa keraton.

Selain menyasar rumah magersari, sambung Agus, nominal bantuan RTLH kali ini juga cukup banyak, yakni Rp10 juta/ rumah. Anggaran sebesar itu jauh di atas bantuan RTLH APBD Kota Solo yang hanya sekitar Rp2 juta. “Dengan dana Rp10 juta, pemilik rumah bisa membayar tukang Rp1 juta dan beli material banguna Rp9 juta,” ungkapnya.

Penunjukkan RTLH di Kota Solo kali ini, diakui Agus sangat tergesa-gesa. Pasalnya, pihaknya hanya diberi waktu dua hari untuk menghimpun data RTLH sebanyak 50 rumah di lima kecamatan. “Kami terpaksa kerja maraton siang malam. Sebab, hari Jumat surat baru turun. Namun, Seninnya, data sudah harus naik ke pusat,” akunya. JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya