SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sedikitnya 1.889 warga kurang mampu di wilayah Sukoharjo mendapat bantuan sertifikat tanah bersubsidi program daerah (Proda) 2009. Penyerahan sertifikat bersubsidi tersebut mulai diberikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukoharjo sejak, Senin (26/7).

Kepala BPN Sukoharjo Santoso mengatakan, hingga kini sertifikat Proda telah dibagikan di enam kecamatan yakni, Kartasura, Gatak, Weru, Tawangsari, Bulu dan Nguter. Menurutnya, pemberian sertifikat bersubsidi tersebut sempat tertunda lantaran ada agenda Pilkada Sukoharjo. “Sertifikat sudah rampung sejak Mei, tapi pembagiannya tertunda. Sekarang sudah mulai dibagikan kami perkirakan selesai satu pekan. Saat ini sudah enam kecamatan yang dibagikan, sisanya tinggal enam kecamatan lagi,” terangnya didampingi Kasubag TU Septyo Ahanto kepada wartawan, Rabu (28/7) di Sukoharjo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia mengatakan, total anggaran yang digunakan untuk pembuatan sertifikat bersubsidi Proda 2009 tersebut mencapai Rp 600 juta dengan rincian masing-masing kecamatan mendapat alokasi dana Rp 50 juta. Anggaran tersebut, sambungnya, bersumber dari APBD Sukoharjo. “Penerima sertifikat bersubsidi ini merupakan warga kurang mampu, sebelumnya mereka telah diajukan oleh masing-masing desa, seleksi kecamatan dan kabupaten baru ke BPN. Pemberian sertifikat ini sifatnya subsidi sebab penerima juga harus membayar biaya lain yang tidak dikover Pemkab seperti biaya patok, materai dan fotokopi,” katanya.

Pemberian sertifikat tanah bersubsi tersebut, lanjutnya diharapkan dapat membantu masyarakat. Pasalnya, hingga kini banyak tanah warga Sukoharjo yang belum bersertifikat.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya