Soloraya
Rabu, 26 Agustus 2020 - 13:26 WIB

Bantuan Turun Jadi Rp300.000/bulan, Ini Tanggapan Penerima BST di Wonogiri

Aris Munandar  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai tahap keempat dan kelima Kecamatan Wonogiri di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (26/8/2020). (Solopos.com-M.Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Warga Wonogiri penerima bantuan tidak mempermasalahkan besaran Bantuan Sosial Tunai atau BST dari Kementerian Sosial turun dari Rp600.000/bulan menjadi Rp300.000/bulan.

BST merupakan bantuan jaring pengaman sosial yang diberikan kepada warga terdampak Covid-19, termasuk untuk warga Wonogiri. Awalnya, selama tiga bulan, dari April hingga Juni 2020, setiap warga menerima bantuan sebesar Rp600.000 setiap bulan.

Advertisement

Namun, setelah diperpanjang selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2020, besaran bantuan BST yang disalurkan menjadi Rp300.000 setiap bulan.

Fakta Baru! Pelaku dalam Kondisi Sadar Saat Habisi Keluarga Suranto

Advertisement

Fakta Baru! Pelaku dalam Kondisi Sadar Saat Habisi Keluarga Suranto

Di Wonogiri, penyaluran BST dengan besaran Rp300.000 setiap bulan baru kali pertama disalurkan mulai Selasa (25/8/2020). Penyaluran bantuan untuk Juli dan Agustus digabung menjadi satu waktu.

Salah satu penerima BST di Wonogiri, Prelina Usmira, 26, warga Dusun Jajar, Desa Sendang, Wonogiri. Usmira telah mengetahui mulai tahap keempat, penyaluran bantuan hanya sebesar Rp300.000. Ia mengetahui setelah ada sosialisasi dari pemerintah desa.

Advertisement

"Tidak masalah, terserah yang memberi bantuan. Sedikit juga kami terima, tidak mengharapkan banyak. Saya bisa dapat bantuan saja sudah bersyukur. Kan banyak yang ingin mendapatkan bantuan tapi tidak masuk daftar," kata dia kepada Solopos.com di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (26/8/2020).

Pakai Kaus Bergambar Bupati Yuni, Eks Kades Trobayan & Suami Diserahkan ke Kejari Sragen

Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Kurnia Listiyarini, mengatakan warga diharapkan memahami dengan penyaluran BST kali ini.

Advertisement

Pasalnya, uang BST yang mereka terima sebesar Rp600.000 tersebut berlaku untuk dua bulan, tidak untuk satu bulan. Model penyaluran masih sama yakni di setiap kantor kecamatan di Wonogiri.

Pada penyaluran BST kali ini, menurut dia, ada penjadwalan ulang. Jika penyaluran BST sebelumnya setiap satu desa diberi waktu selama 30 menit, kali ini diberi waktu satu jam.

Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Menangis Histeris Hendak Bersihkan Rumah Suranto

Advertisement

Sehingga jika biasanya penyaluran BST berlangsung selama empat hingga lima hari, kali ini bisa berlangsung selama lima hingga enam hari.

"Setelah ada evaluasi, jadwal penyaluran setiap desa diberi waktu yang lebih lama. Agar tidak terjadi kerumunan. Penyaluran terkesan lama tidak apa-apa, yang terpenting bisa tertib dan tidak terjadi kerumunan," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Menerapkan Protokol Kesehatan

Ia mengatakan, di sela-sela penyaluran BST, petugas diharapkan memberi sosialisasi atas kondisi Covid-19 di Wonogiri. Selain itu warga Wonogiri juga harus tetap diingatkan terhadap perilaku hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Wonogiri yang bakal menerima BST tahap keempat dan kelima, lanjut dia, sebanyak 48.843 KPM. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah penerima valid pada penyaluran bantuan tahap ketiga.

Sanksi Warga Tak Bermasker di Klaten: KTP Ditahan Sepekan dan Menyapu

Setelah penyaluran BST, selanjutnya bakal ada penyaluran bantuan sembako dari Provinsi Jawa Tengah tahap ketiga. Adapun bantuan sembako dari Kabupaten Wonogiri tahap kedua akan disalurkan setelah penyaluran bansos provinsi selesai.

"Penyaluran bansos kabupaten baru akan sampai pada tahap kedua karena ada perubahan jumlah penerima. Warga yang didaftarkan ke BST maupun bansos provinsi tertolak, dialihkan ke bansos kabupaten. Jumlahnya sekitar 6.000 KPM," kata Kurnia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif