Soloraya
Kamis, 10 Oktober 2013 - 19:50 WIB

BANTUAN WARGA MISKIN : 2014, Pembagian Raskinda Bakal Dirapel

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi Raskin (JIBI//dok)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo berencana mengajukan alokasi anggaran senilai Rp9,6 miliar untuk program beras untuk rakyat miskin daerah (Raskinda) melalui APBD 2014. Rencananya, tahun depan pembagian Raskinda bakal dirapel setiap empat bulan sekali.

Advertisement

Anggota Komisi IV, Reny Widyawati, menyampaikan rencana pengajuan itu berdasarkan hasil rapat kerja (raker) dengan Kantor Ketahanan Pangan (KKP) beberapa waktu lalu.

“Dari rapat kemarin renananya Raskinda dibagikan selama setahun itu tiga kali. Artinya, selama empat bulan sekali ada pembagian,” katanya saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Kamis (10/10/2013).

Advertisement

“Dari rapat kemarin renananya Raskinda dibagikan selama setahun itu tiga kali. Artinya, selama empat bulan sekali ada pembagian,” katanya saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Kamis (10/10/2013).

Reny menerangkan satu kilogram beras untuk raskinda bakal seharga Rp9.000. Hal ini didasarkan pengalaman bergulirnya program raskinda melalui APBD Perubahan 2013.

Disampaikannya, raskinda yang dibagikan tiga bulan melalui APBD Perubahan 2013 dimungkinkan didapatkan beras dengan kualitas di bawah harga Rp8.000/kg seperti perencanaan.

Advertisement

Alhasil, dengan peningkatan nilai beras setiap kilogram tersebut diharapkan didapatkan beras dengan kualitas senilai Rp8.000.

Disinggung perkembangan program raskinda yang digulirkan melalui APBD 2014, Reny mengatakan saat ini masih dalam proses lelang tahap kedua. Pasalnya, lelang tahap pertama program itu minim peserta.

“Sebelumnya sudah dilakukan lelang. Memang ada yang sudah memasukkan berkas, tetapi kemudian tidak ada tawar menawar harga. Ini baru satu-satunya di Indonesia. Untuk lelang kedua ini, sudah ada 15 peserta lelang,” tambah dia.

Advertisement

Anggota Komisi IV, Hery Jumadi, menjelaskan terkait bergulirnya program raskinda di 2014, pihaknya bakal terlebih dahulu mengevaluasi program yang digulirkan melalui APBD Perubahan 2013.

“Terutama soal kualitas beras di APBD Perubahan ini seperti apa,” urainya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Agus Djoko Witiarso, membenarkan rencana tersebut. Disampaikannya, pertimbangan kembali bergulirnya program raskinda di 2014 berdasarkan asas pemerataan bagi warga yang belum menerima raskin dari pemerintah pusat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif