SOLOPOS.COM - Warga memadati halaman Kantor Pos Tanon untuk mencairkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua, Jumat (10/7/2015).

Bantuan warga miskin PKH di Sragen membeludak.

Solopos.com, SRAGEN — Pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua senilai 1,053 miliar di Kantor Pos Tanon diwarnai antrean panjang keluarga miskin penerima bantuan, Jumat (10/7/2015).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tiyem, 46, salah seorang penerima bantuan PKH mengaku sudah datang ke Kantor Pos Tanon sejak pukul 07.30 WIB. Dalam undangan yang dia terima, dana PKH bisa dicairkan mulai pukul 08.00 WIB. Namun, setelah menunggu berjam-jam, bantuan uang yang diharapkan bisa membantu meringankan beban pendidikan anak-anaknya tak kunjung dicairkan.

“Saya sengaja datang lebih awal supaya mendapat antrean terdepan. Tapi, petugas belum bisa melayani pencairan PKH. Saya tidak tahu pasti alasannnya, katanya dana yang mau dicairkan belum dikirim ke Kantor Pos,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantor pos tersebut, Jumat.

Halaman Kantor Pos Tanon sesak dipenuhi warga yang ingin mencairkan dana PKH. Mereka menanti bantuan dana yang sudah diterima sejak program ini digulirkan 2011 silam.

Pantuan Solopos.com, semua tempat duduk yang disediakan di dalam Kantor Pos Tanon penuh. Sebagian besar warga harus mengantre di luar kantor. Sebagian dari mereka duduk lesehan di lantai teras.

Setelah menunggu tiga jam, dana PKH akhirnya dicairkan. Dana PKH sampai di Kantor Pos Tanon sekotar pukul 10.30 WIB. Satu per satu warga penerima bantuan dipanggil sesuai nomor antrean. Namun, sebagian warga memilih pulang karena panjangnya antrean.

“Sepertinya jatah saya masih lama. Saya mau pulang dulu. Sampai nanti sore sepertinya pencairan belum selesai,” papar Sutini, warga lainnya.

Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Tanon, Etnander Gilis, mengatakan terdapat 1.198 warga penerima PKH di Kecamatan Tanon yang tersebar di 16 desa. Pencairan PKH pada tahap kedua ini dilakukan selama tiga hari mulai Jumat-Sabtu (9-11/7/2015).

“Pada hari kedua ini [Jumat] ada 366 warga yang ingin mencairkan PKH. Mereka sudah datang sejak pukul 07.30 WIB. Tapi, pencairan dana PKH baru bisa dilayani pada pukul 10.30 WIB setelah dananya dikirim dari Kantor Pos Sragen,” kata Etnander.

Gilis membenarkan keterlambatan pengiriman dana tersebut dari Kantor Pos Sragen ke Kantor Pos Tanon. “Pak Eko Haryanto selaku Kepala Kantor Pos Tanon sudah menyampaikan permintaan maaf dari manajemen Kantor Pos Sragen. Alasannya, mereka tidak tahu kalau di Kantor Pos Tanon ada jadwal pencairan PKH. Bagi saya terlambat tidak apa-apa. Yang terpenting warga bisa mencairkan dana PKH,” ucapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya