SOLOPOS.COM - Petugas mengeruk gunungan sampah menggunakan eskavator di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kamis (13/5/2021).(Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Volume sampah rumah tangga di Sukoharjo bertambah 50 ton per hari selama Ramadan ini. Jumlah sampah yang sebelum Bulan Puasa mencapai sekitar 170 ton per hari kini mencapai 220 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto, mengatakan volume sampah melonjak tajam saat Ramadan dibandingkan hari biasa. Kondisi ini dipengaruhi tingginya tingkat konsumsi masyarakat saat Bulan Puasa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hampir setiap keluarga memasak beragam menu makanan yang disajikan saat buka puasa atau sahur. “Kenaikan volume sampah sangat signifikan selama Bulan Puasa. Hampir 50 ton per hari,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (25/4/2022).

Baca juga: Inilah 3 Kecamatan Pemasok Sampah Terbanyak ke TPA Mojorejo Sukoharjo

Agus memperkirakan volume sampah melonjak saat libur perayaan Lebaran. Para perantau telah tiba di kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga dan tetangga rumah. Tak pelak, sampah rumah tangga bakal melonjak saat cuti bersama Lebaran pada awal Mei.

Petugas Kebersihan Tetap Bekerja

Selain sampah rumah tangga, ujar dia, pasokan sampah juga berasal dari restoran, hotel dan pusat perbelanjaan di wilayah perkotaan. Ditambah sampah dari kawasan Solo Baru yang menjadi pusat bisnis terbesar di Soloraya. “Saya memprediksi volume sampah meningkat 30 persen saat libur Lebaran. Masih di atas 200 ton per hari yang didominasi sampah rumah tangga dan pusat perbelanjaan,” ujar dia.

Dia mengungkapkan saat momen Lebaran, petugas kebersihan tetap bekerja secara bergiliran setiap hari. Para petugas kebersihan diizinkan menunaikan Salat Idulfitri di rumah. Seusai salat, mereka harus kembali bekerja secara bergilir pada siang harinya.

Baca juga: TPS 3R Tak Maksimal, TPA Mojorejo Sukoharjo Terancam Overload

Seluruh dump truck dan amroll pengangkut sampah sebanyak 33 unit dikerahkan saat libur perayaan Lebaran. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan volume sampah saat momen perayaan Lebaran. “Seluruh sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Masing-masing dump truck dan amroll minimal dua kali mengakut sampah ke TPA Mojorejo” papar dia.

Pada Lebaran 2022, pemerintah menggaungkan gerakan mudik minim sampah. Masing-masing pos pengamanan (Pospam) Lebaran bakal dilengkapi tempat sampah organik dan anorganik. Para perantau yang menempuh perjalanan jauh bisa memilah sampah saat beristirahat di Pospam Lebaran atau rest area.

Warga Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Anang, mengatakan mal dan pusat perbelanjaan diserbu pengunjung setelah Lebaran. Mereka ingin berekreasi sembari berkumpul bersama keluarga di mal. Belum lagi, restoran dan rumah makan bakal dipenuhi pengunjung yang hendak menikmati sajian kuliner di Kabupaten Jamu.

Baca juga: Duh! Volume Sampah Masuk ke TPA Mojorejo Sukoharjo Naik 30 Ton per Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya