SOLOPOS.COM - Longsor di wilayah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (8/3/2022) sore. (Istimewa/Sukarelawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mulai memetakan jalur arus Lebaran yang dinilai rawan longsor. Pemetaan dilakukan sebagai kesiapan Pemkab Karanganyar menghadapi arus Lebaran setelah dua tahun tak ada mudik.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengatakan pemerintah pusat memberikan sinyal tak ada larangan mudik saat Lebaran tahun ini. Berbeda dua tahun terakhir, pemerintah melarang warganya untuk mudik karena pandemi Covid-19.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berbagai kesiapan mulai dilakukan Pemkab menghadapi arus Lebaran. Salah satunya memetakan jalur mudik rawan longsor. Sebab tak dimungkiri sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar berada di jalur Lereng Gunung Lawu. Jalur ini rawan bencana tanah longsor. Jalan tembus Tawangmangu-Sarangan menjadi salah satu jalur yang dipetakan rawan longsor.

Baca Juga: Setelah Makan 1 Korban Jiwa, Longsor Ancam 4 Rumah di Jatiyoso

“Lokasi rawan longsor berpindah-pindah. Kalau hanya mengandalkan database pada tahun lalu tidak bisa. Jadi perlu pemetaan ulang,” kata dia, Selasa (5/4/2022).

Pemetaan jalur lalu lintas rawan longsor ini mendesak untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang memakan korban jiwa akibat bencana alam. Dibutuhkan sarana kelengkapan jalan dan rambu di ruas rawan longsor.

Dishub segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar untuk mengidentifikasi titik rawan longsor data terkini.

Baca Juga: Terempas Longsor di Jatiyoso Karanganyar, 1 Pengendara Motor Meninggal

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Karanganyar, Hartoko, mengatakan jalur lalu lintas rawan longsor terdeteksi di wilayah lereng Lawu. Satu di antaranya jalan tembus Tawangmangu, Karanganyar dengan Sarangan, Magetan.

“Ada enam kecamatan yang masuk zona rawan longsor meliputi Karangpandan, Matesih, Jenawi, Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Kerjo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya