Soloraya
Senin, 19 September 2011 - 14:56 WIB

Banyak jeratan rentenir, pedagang tradisional kembangkan koperasi

Redaksi Solopos.com  /  Eni Widiastuti  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.Solopos)

Solo (Solopos.com)–Para pedagang yang tergabung di sejumlah paguyuban pasar di Solo mulai mengembangkan koperasi berbasis bagi hasil. Pendirian koperasi tersebut diyakini menjadi salah satu cara menyelamatkan para pedagang pasar tradisional dari jeratan rentenir serta permasalahan permodalan lainnya.

Advertisement

“Dalam waktu dekat, kami juga akan mengembangkan koperasi model bagi hasil ini di Pasar Gede serta pasar-pasar tradisional lainnya di Solo,” papar Ketua Pengurus Koperasi Syariah Pedagang Pasar (KSPP) Solo, Fatoni kepada Espos di ruang kerjanya di kawasan Pasar Cindermata Solo, Senin (19/9/2011).

Koperasi dengan sistem bagi hasil dan transaksional terbuka tersebut, kata Fatoni, merupakan satu-satunya wadah milik pedagang tradisional yang ada di Solo. Wadah tersebut, imbuhnya, akan terus dikembangkan guna mengurai problem permodalan para pedagang yang aman dari jeratan lintah darat. Sehingga, pihaknya meminta kepada para pedagang tradisional di Kota Solo agar bersatu dalam wadah koperasi milik para pedagang tersebut. “Prinsip koperasi ini ialah para pedagang yang menjadi anggota, maka pedagang pula yang memilikinya. Sehingga, semua fasilitas dan keuntungan akan kembali kepada pedagang,” terangnya.

(asa)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Koperasi Rentenir
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif