SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas menyuntikkan vaksin rabies ke tubuh seekor kera di Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Senin (28/9/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 100 vaksin rabies yang dibagikan Pemkab Sukoharjo secara gratis bagi warga yang membutuhkan untuk hewan peliharaan mereka kini sudah habis.

Hal itu menyusul masih maraknya kasus gigitan anjing pada manusia pada tahun ini. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat delapan kasus gigitan anjing pada Januari-September 2020.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Netty Harjianti, mengatakan kasus gigitan anjing pada 2019 sebanyak 34 kasus. Sedangkan jumlah kasus gigitan anjing mulai Januari-September 2020 sebanyak delapan kasus.

Klaster Keluarga Terus Bermunculan, Positif Covid-19 Solo Tambah 27 Kasus

Meski tidak ada kasus gigitan anjing yang berujung pada penyebaran penyakit rabies, Pemkab Sukoharjo tetap menyiapkan vaksin. “Wilayah Jawa Tengah bebas rabies. Namun, kami tetap meningkatkan kewaspadaan penyebaran rabies lewat gigitan anjing. Paling banyak justru anjing kampung yang berkeliaran,” katanya, Senin (28/9/2020).

Netty mengatakan ada 100 vaksin rabies gratis yang dari bantuan saat peringatan World Rabies Day (WRD) 2020. Vaksin itu merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah untuk setiap daerah.

Antusiasme para pemilik hewan untuk mendapatkan vaksin rabies cukup tinggi. Mereka bisa mendapatkan vaksin rabies secara gratis di Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dan klinik dokter hewan swasta wilayah Sukoharjo.

Kampanye Pilkada Solo 2020: Bajo Dan Tim Pemenangan Langsung Gas Pol Blusukan Door To Door

“Jatah 100 vaksin rabies secara gratis sudah habis. Jumlah pendaftar membeludak sehingga harus ada pembatasan,” ujarnya.

Vaksinasi Rutin

Lebih jauh, Netty menyampaikan masyarakat bisa mendapatkan vaksin rabies dari dokter hewan yang buka praktik. Setiap dokter hewan yang menyuntikkan vaksin gratis wajib melaporkan ke instansi terkait.

Vaksinasi rabies harus rutin sekali dalam setahun. Netty mendorong agar para pemilik hewan melakukan vaksinasi rabies secara rutin.

Tarif vaksinasi rabies mandiri pada klinik dokter hewan swasta senilai Rp85.000-Rp100.000. “Ada persyaratan peserta vaksinasi gratis seperti berdomisili Sukoharjo, hewan berusia lebih dari enam bulan, dan kondisi tubuhnya sehat,” paparnya.

Kasus Pembunuhan Banyuanyar Solo Ternyata Sudah Sebulan Sidang, Begini Perkembangannya

Sementara itu, seorang warga asal Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Nugroho, mengatakan hobi memelihara hewan seperti kucing, kera, dan ular. Ia selalu rutin membawa hewan peliharaannya ke pusat kesehatan hewan untuk diberi vaksin.

Nugroho mengoleksi berbagai jenis hewan peliharaan sejak beberapa tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya