SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis yang menangani Covid-19. (Reuters)
Solopos.com, KLATEN — Warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diimbau tak perlu khawatir berkunjung ke sejumlah pelayanan kesehatan seperti rumah sakit (RS) atau puskesmas. Imbauan itu dilontarkan Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, setelah adanya sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di RS dan puskemas di Klaten yang positif terpapar virus corona.
Meski telah terdapat belasan nakes di Klaten yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, RS, puskesmas, dan tempat pelayanan kesehatan dianggap tetap aman dikunjungi. Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan beberapa nakes di Klaten memang telah terpapar Covid-19.
Hal itu diketahui justru dari screening nakes di Puskesmas dan RS. Screening nakes menjadi bagian program di Pemprov Jateng.
Masjid Al Falah Sragen Buka Warung Makan Gratis, 100 Porsi Ludes Per 2 Jam
“Nakes itu paling berisiko [terpapar virus corona]. Maka perlu dilakukan screening. Di tengah kondisi seperti ini, yang melayani kudu bersih. Ini justru untuk memberikan jaminan ke masyarakat bahwa di Puskesmas atau pun di RS di Klaten aman dari Covid-19. Jadi enggak perlu takut. Silakan datang tapi harus tetap waspada [menaati protokol pencegahan Covid-19],” kata Sujarwanto Dwiatmoko, saat ditemui wartawan di DPRD Klaten, Senin (26/10/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan screening virus corona pada nakes di Klaten menyasar seluruh puskesmas. Di Klaten, terdapat 34 Puskesmas.
“Jika ada yang dinyatakan terkonfirmasi positif, kami segera melakukan langkah-langkah lebih lanjut [meminta yang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri, melakukan tracking, penyemprotan disinfektan, dan lainnya],” katanya.
Perkosa Anak 11 Tahun hingga Hamil, Pria Ini Tinggalkan Korbannya di RS
Sebagaimana diketahui, sejumlah nakes di Klaten positif Covid-19 berawal dari screening kesehatan yang dilakukan Pemprov Jateng. Setidaknya, terdapat belasan nakes yang terpapar virus corona.
Film Fast & Furious Bakal Tamat di Seri Ke-11
“Terhadap [sejumlah] kasus terkonfirmasi dilakukan isolasi mandiri,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.