SOLOPOS.COM - Dua pemain inline skate beradu cepat dalam lomba di Solo Techno Park, Jebres, Solo, Minggu (5/2/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo semakin maju pesat dan menjadi kawasan strategis dengan pembangunan yang dilakukan Pemkot Solo. Ketersediaan lahan milik Pemkot Solo menjadi faktor pendorong.

Catatan Solopos.com, ada sejumlah program pembangunan dan investasi saat kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Kelurahan Jebres.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satunya Solo Technopark (STP) berhasil menarik dana investasi sekitar Rp137 miliar pada 2021 dari 23 mitra. Investasi membuka peluang bagi STP memiliki pendapatan dari pengelolaan aset berupa hibah, sewa bangunan, dan bangun guna serah.

Sejumlah kolaborasi yang dilakukan STP, antara lain kolaborasi dengan Shopee yang menghadirkan Shopee Solo Creative & Innovation Hub, Garena dengan Gaming & Community Hub. GoTo yang menghadirkan UMKM Center, ACER bersama Universitas Terbuka yang menghadirkan Game Working Space pertama di Indonesia.

Terbaru, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan akan membangun Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di atas lahan lebih kurang 19.000 meter persegi di kawasan STP.

Kelurahan Jebres bakal semakin berkembang dengan adanya pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo. Dua dome/ kubah ditargetkan rampung pada 2024.

Museum itu didanai dengan Rp400 miliar sampai Rp600 miliar. Pendiri Grup Mayapada sekaligus Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir mendanai pembangunan museum tersebut. Museum dibangun di lahan Pemkot Solo kawasan Pedaringan, Solo.

Selain itu, Pemkot Solo telah menggandeng Taman Safari Indonesia untuk peremajaan  Taman Satwa Taru Jurug yang kini menjadi Solo Safari. Pembangunan tahap dua Solo Safari sedang berlangsung.

Di utara Solo Safari, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meresmikan Tirtamas Waterpark Jebres  di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (17/11/2023). Tirtamas Waterpark Jebres dibuka setelah pembangunan tahap I rampung.

Pembangunan tahap I meliputi kolam renang dan restoran. Pembangunan tahap II, antara lain kolam ombak, trek kendaraan segala medan atau ATV, penginapan model glamping, dan pengembangan restoran.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan Kelurahan Jebres merupakan kawasan strategis dengan adanya sejumlah perguruan tinggi, antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan  Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.

“Kebetulan aset Pemkot Solo di sana. Aset kami banyak yang di sana, masih ada aset tanah di Bong Mojo beberapa puluh ribu meter persegi. Nanti ke sana semua [pembangunan]. Misalkan pasar ayam dipindahkan ke sana atau dibangun rumah susun lagi,” kata Teguh, Rabu (15/11/2023) sore.

Teguh menjelaskan rumah susun menjadi program dari Pemkot Solo untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Jumlah rumah susun terbatas membuat warga yang ingin mendapatkan hunian harus ke luar kota.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Solo, Budi Murtono, mengatakan pembahasan memindahkan pasar ikan dan ayam di lahan Bong Mojo baru sekadar usulan. Pemkot Solo belum ada keputusan final untuk pemanfaatan aset di lahan Bong Mojo.

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Solo nantinya akan kasih masukan mengenai tata ruang dan RTLH-nya seperti apa,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya