SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Malam Sekaten di Alun-alun Utara Keraton Solo, Jumat (16/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLOWakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto melakukan pengecekan beragam permasalahan yang dikeluhkan pengunjung di Pasar Malam Sekaten di Alun-Alun Lor dan Alun-alun Kidul.

Pengamanan sekaten diperketat seiring banyaknya laporan pencurian dompet dan handphone.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wakapolresta Solo berkeliling di area Sekaten pada Rabu (21/9/2022) malam.

Dia berjalan kaki mengelilingi wahana permainan dan lapak pedagang kaki lima.

Gatot berbincang dengan beberapa pedagang dan pengunjung sekaten. Kemudian Gatot juga menyambangi kantong parkir kendaraan bermotor.

Baca Juga: Ojo Dibandingke Farel Prayoga Sukses Goyang Panggung Hiburan Sekaten Solo

Dia lantas berdiskusi dengan sejumlah juru parkir (jukir).

Keluhan pengunjung tak hanya terkait sampah dan tarif parkir yang terlalu tinggi melainkan pengamen yang memaksa jika tak diberi uang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk membahas keluhan-keluhan pengunjung di sekaten. Nah, malam ini saya ingin memastikan hal itu,” kata dia, saat ditemui wartawan, Rabu malam.

Gatot menyebut sudah ada tong sampah yang disebar di lokasi sekaten.

Masih ada sampah yang dibuang sembarangan. Namun, kondisinya tak seperti pada beberapa hari lalu.

Baca Juga: Tarif Parkir Pasar Malam Sekaten Solo Dikeluhkan Mahal, EO: Bukan Wewenang Kami

Begitu pula, tarif parkir kendaraan yang ugal-ugalan.

“Untuk tarif parkir kendaraan sudah sesuai ketentuan. Tarif parkir sepeda motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000. Saya juga mengedukasi para jukir agar menjaga kendaraan pengunjung. Jangan sampai ada laporan kendaraan yang hilang di sekaten,” ujar dia.

Soal pengamen, Gatot menyampaikan masih ada beberapa pengamen di sekaten.

Namun, mereka tidak memaksa untuk diberi uang oleh pengunjung. Jika pengunjung tak memberi uang, mereka langsung pergi.

Baca Juga: Pasar Malam Sekaten Solo Banyak Masalah, Budayawan: Kembalikan ke Esensinya

Gatot menambahkan Polri memperketat pengamanan sekaten menyusul banyaknya laporan dan aduan ihwal pencurian handphone dan dompet.

Pengamanan dilakukan anggota gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP Solo, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

“Untuk hari biasa, jumlah personel pengamanan sekaten sekitar 100 personel. Jumlah personel ditambah 50 orang menjadi 150 orang saat weekend,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya