Soloraya
Selasa, 21 Februari 2023 - 17:31 WIB

Banyak Sentra Industri, Bupati Sukoharjo Minta Pemuda Tangkap Peluang Bisnis

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Seminar Kewirausahaan di Gedung Graha PGRI Sukoharjo, Selasa (21/2/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kabupaten Sukoharjo memiliki beragam sentra industri yang tersebar di berbagai kecamatan di Sukoharjo. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meminta pemuda menangkap peluang bisnis.

Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Seminar Kewirausahaan di Gedung Graha PGRI Sukoharjo, Selasa (21/2/2023). “Generasi muda harus bisa lebih kreatif dalam menangkap peluang dan selalu meningkatkan kompetensi/kemampuannya melalui kegiatan seminar atau pelatihan usaha semacam ini. Baik yang dilakukan secara offline [luring] maupun secara online [daring],” terang Bupati Etik.

Advertisement

Dia membeberkan Sukoharjo memiliki banyak sentra industri yang bisa didatangi dan dijadikan tempat untuk belajar berwirausaha. Di antaranya seperti usaha mebel rotan, mebel kayu, shuttlecock, gitar, gamelan, kerajinan tangan, jamu, tatah sungging, batik, jenang krasikan, konfeksi, dan masih banyak lagi.

Dia berharap seminar kewirausahaan bertemakan Penguatan Kreativitas dan Kompetensi Entrepreneurship Pemuda Menuju Sukoharjo Lebih Makmur dapat membuka pikiran para pemuda. Selain itu bisa memperluas wawasan sekaligus menumbuhkan keyakinan dan keberanian untuk memulai menjadi wirausahawan. Dengan mengikuti kegiatan seminar ini, sambung Bupati, selain memperoleh ilmu dan wawasan, juga dapat menambah relasi untuk membangun jaringan usaha/bisnis yang baru.

“Kemampuan beradaptasi untuk menghadapi perubahan yang serba terjadi dalam waktu yang cepat harus menjadi perhatian utama para wirausahaan,” katanya.

Advertisement

Dia juga mengatakan pertumbuhan wirausahawan muda sekarang ini tidak terlepas dari percepatan penguasaan teknologi informasi dalam dunia usaha yang sebagian besar dikuasai oleh anak-anak muda. Fenomena tersebut muncul sebagai upaya menghadapi era persaingan yang ketat dalam menggapai lapangan pekerjaan.

Sementara di sisi lain, ketersediaan lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan populasi penduduk usia produktif. Oleh karena itu, sejak dini generasi muda perlu ditanamkan dan dibekali dengan kemandirian dan keberanian untuk mengubah mindset dari sekedar pencari kerja menjadi pelaku usaha.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para peserta agar dapat lebih menyelami dunia kewirausahaan.  Salah satu tujuan diadakannya kegiatan seminar kewirausahaan semacam ini adalah untuk menyongsong Indonesia Emas, salah satunya dengan meningkatkan jumlah pengusaha,” kata Bupati Etik.

Advertisement

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, mengatakan seminar tersebut untuk mengajak para pemuda agar lebih berkontribusi membangun Sukoharjo sesuai dengan tema yang diusung.

“Peserta seminar lebih kurang 500 orang dari 167 desa, organisasi pemuda, dan pendaftar online. Narasumber Ketua HIPMI Jateng, Wulan Rudy Prasetyo dan Owner Gage Design, Bambang Nugroho. Yang dimoderatori oleh Ketua HIPMI Sukoharjo, Agung Dirmansyah,” jelas Aji.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif