SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), CUNGKUP MAKAM--Sriyono, 42, warga Sumber, melintas di dekat cungkup makam kawasan Tempat Permakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Solo, Senin (23/5). Wacana pembongkaran cungkup makam digulirkan, menyusul mulai dibahasnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Permakaman akibat semakin krisisnya lokasi bagi lahan permakaman di Kota Bengawan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com)–Panitia Khusus (Pansus) Pemakaman DPRD Kota Solo memperpanjang pembahasan Raperda Pemakaman menyusul masih adanya beberapa persoalan khususnya ketidaksepakatan warga soal makam tumpuk.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bahkan, Pansus sebelum ini sempat melakukan konsultasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk membahas masalah tersebut. Hasil konsultasi yang dituangkan dalam bentuk revisi akan dikirim kepada Pansus pada pekan depan.

Ketua Pansus Pemakaman, Kusrahardjo mengatakan meski dalam agenda dengar pendapat perwakilan masyarakat memberikan persetujuan terhadap rencana makam tumpuk namun kondisi tersebut dinilainya belum bisa mewakili masyarakat secara keseluruhan.

“Rencana makam tumpuk itu baik. Namun ternyata memang belum semua masyarakat bisa menerima rencana itu karena sampai sekarang masih banyak warga yang tidak setuju,” ujarnya sebelum rapat internal Pansus Pemakaman, Selasa (6/9/2011).

Kus menambahkan, sebagai ketua Pansus dirinya tidak ingin mendapat masalah di kemudian hari.

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya