Soloraya
Selasa, 6 September 2011 - 14:07 WIB

Banyak warga tak sepakat makam tumpuk

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), CUNGKUP MAKAM--Sriyono, 42, warga Sumber, melintas di dekat cungkup makam kawasan Tempat Permakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Solo, Senin (23/5). Wacana pembongkaran cungkup makam digulirkan, menyusul mulai dibahasnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Permakaman akibat semakin krisisnya lokasi bagi lahan permakaman di Kota Bengawan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solo (Solopos.com)–Panitia Khusus (Pansus) Pemakaman DPRD Kota Solo memperpanjang pembahasan Raperda Pemakaman menyusul masih adanya beberapa persoalan khususnya ketidaksepakatan warga soal makam tumpuk.

Advertisement

Bahkan, Pansus sebelum ini sempat melakukan konsultasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk membahas masalah tersebut. Hasil konsultasi yang dituangkan dalam bentuk revisi akan dikirim kepada Pansus pada pekan depan.

Ketua Pansus Pemakaman, Kusrahardjo mengatakan meski dalam agenda dengar pendapat perwakilan masyarakat memberikan persetujuan terhadap rencana makam tumpuk namun kondisi tersebut dinilainya belum bisa mewakili masyarakat secara keseluruhan.

“Rencana makam tumpuk itu baik. Namun ternyata memang belum semua masyarakat bisa menerima rencana itu karena sampai sekarang masih banyak warga yang tidak setuju,” ujarnya sebelum rapat internal Pansus Pemakaman, Selasa (6/9/2011).

Advertisement

Kus menambahkan, sebagai ketua Pansus dirinya tidak ingin mendapat masalah di kemudian hari.

(aps)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif