Boyolali (Espos)–Sebanyak 586 guru sekolah dasar (SD) di Boyolali saat ini kosong. Kekosongan ini tersebar di 19 kecamatan yang ada di Boyolali. Sementara, untuk guru SMP hingga SMA/SMK saat ini masih mencukupi.
“Kekosongan itu diakibatkan karena banyaknya guru yang memasuki masa pensiun dan belum ada penggantinya, sehingga dibiarkan kosong,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali Agus Partono kepada wartawan di Pemkab, Rabu (14/7).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ditambahkannya, untuk pengisian posisi guru, dalam tahun 2010 ini, pihak Pemkab Boyolali telah mengajukan usulan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sekitar 1.200 formasi ke pemerintah pusat. Dari total formasi yang ada itu, sebanyak 346 formasi akan digunakan untuk formasi guru.
“Kami baru mengusulkan. Tetapi kami pesimistis usulan itu akan dikabulkan. Kemungkinan hanya sekitar 20 hingga 30 persen yang dikabulkan untuk pengisian formasi,” tambah dia. Hal itu, jelas Agus, melihat usulan dan formasi yang disetujui dalam CPNS 2009 lalu. Agus mengatakan dari sekitar 1.500 formasi yang diusulkan, hanya 193 formasi yang disetujui.
fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
