SOLOPOS.COM - Suwardi, 57, memperlihatkan lebah berusia muda, di sekitar pekarangan belakang rumahnya, Banyu Urip, Kecamatan Klego, Boyolali, Kamis (17/1/2013). (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)


Suwardi, 57, memperlihatkan lebah berusia muda, di sekitar pekarangan belakang rumahnya, Banyu Urip, Kecamatan Klego, Boyolali, Kamis (17/1/2013). (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Sejumlah lokasi di Desa Banyu Urip, Kecamatan Klego, Boyolali dipakai sebagai tempat budidaya lebah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara ini, budidaya tersebut masih dilakukan oleh sejumlah orang dari luar daerah Boyolali. Lokasi itu salah satunya terdapat di Banyu Urip RT 013/RW 004. Puluhan kotak sarang labah berada di lokasi itu.

“Yang punya orang Pati, tiga hari sekali ke sini untuk mengecek,” jelas salah seorang warga di sana, Iryanti, 40, kepada Solopos.com, Kamis (17/1/2013).

Lokasi tersebut mudah dijumpai, yakni berada di jalan alternatif, Gemolong-Karanggede, tepatnya sekitar tiga kilometer sebelah timur Waduk Bade.  Kotak-kotak sarang lebah tersebut berada di antara pepohonan rindang. Sementara di lokasi lainnya, budidaya lebah terdapat di sebuah pekarangan warga. Pelaku menyewa tempat yang berada di lingkungan sawah. Meskipun demikian, lokasi tersebut tergolong rindang lantaran beberapa jenis pohon pun mengitari.

“Ada dari Kudus, Pati pemiliknya. Jika kemari, paling mengirim asupan gula, bisa satu truk gula diberikan setiap datang,” jelas warga setempat, Suwardi, 57.

Dia menerangkan budidaya itu dilakukan melihat kondisi pertumbuhan bunga dan tumbuhan di sekitar lokasi. Jika bunga sedang tak banyak, budidaya dipindah ke lokasi lain. “Pindah-pindah, jika bunga banyak yang kotak-kotak ini dikirim ke sini lagi,” tukasnya.

Sayangnya, warga setempat tak memahami secara utuh bagaimana cara budidaya tersebut. Sebagaimana Suwardi, dia hanya mengetahui fase-fase pertumbuhan lebah-lebah yang berada di sekitar pekarangan belakang rumahnya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya