Solopos.com, SOLO–Masuknya Kaesang Pangarep ke dunia politik dengan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dan dalam hitungan hari menjadi Ketua Umum, menuai pro kontra publik.
Ketua Bappilu DPD PSI Sukoharjo, Slamet Abidin, saat dimintai tanggapan wartawan, Kamis (28/9/2023), menilai keputusan Kaesang bergabung dengan partainya sangat tepat. Sebab PSI memang partainya anak-anak muda pemberani.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“PSI partai anak muda atau orang berjiwa muda, berkarya penuh inovasi, antikorupsi, dan berani melawan gerombolan intoleran. Maka sangat wajar kalau Mas Kaesang bergabung ke PSI. Jangan anggap remeh,” ungkap dia.
Slamet mengatakan perjuangan kemerdekaan dan perjalanan bangsa ini telah membuktikan besarnya peran generasi muda. Mereka menjadi motor pergerakan dan perjuangan kemerdekaan, hingga pembangunan bangsa.
Dia juga mengingatkan pernyataan Ning Zannuba Ariffah Chafsih atau Yenny Wahid, yang menyebut kakeknya, Wahid Hasyim, menjadi menteri di usia 21 tahun. Artinya yang dilihat harusnya kapasitas dan tekad mengabdikan diri.
“Selama dia mau berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara, selama hatinya ada pada rakyat demi perbaikan untuk bangsa dan negara ini, maka semua orang harus diberi kesempatan yang sama untuk bisa memimpin,” urai dia.
Sementara Kaesang sendiri menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI pada Sabtu (24/9/2023). Jajaran petinggi DPP PSI mengantar langsung Friendship Card itu kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Penyerahan KTA PSI dilakukan di Rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari. Dalam kesempatan itu Kaesang menyatakan optimismenya PSI berhasil lolos ke parlemen. Selang dua hari Kaesang jadi Ketua Umum PSI.
Dia menggantikan Giring Ganesha yang akan masuk ke Dewan Pembina DPP PSI. Saat diwawancara wartawan, Kaesang mengaku sudah mendapat restu dari Sang Ayah untuk masuk ke PSI.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
