Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pengurus organisasi kemasyarakatan Barisan SIAP Nusantara berkunjung ke kantor redaksi Grup Media SOLOPOS di Griya Solopos, Selasa (5/2/2013). Kunjungan dalam rangka perkenalan dan tukar informasi itu dipimpin oleh Ketua Umum Barisan SIAP Nusantara Drian Ari Purnomo (menghadap lensa, kedua dari kanan) dan Sekjen Muhammad Sulistyarto (paling kanan), dan diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi SOLOPOS, Suwarmin dan sejumlah awak redaksi. (JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris Sasangka)
Pengurus organisasi kemasyarakatan Barisan SIAP Nusantara berkunjung ke kantor redaksi Grup Media SOLOPOS di Griya Solopos, Selasa (5/2/2013). Kunjungan dalam rangka perkenalan dan tukar informasi itu dipimpin oleh Ketua Umum Barisan SIAP Nusantara Drian Ari Purnomo (menghadap lensa, kedua dari kanan) dan Sekjen Muhammad Sulistyarto (paling kanan), dan diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi SOLOPOS, Suwarmin dan sejumlah awak redaksi. (JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris Sasangka)
SOLO – Organisasi kemasyarakatan Barisan SIAP Nusantara menyatakan diri sebagai Ormas yang siap menjaga kondusivitas Kota Solo dan membantu meningkatkan harmoni antara berbagai kelompok dan aliran di masyarakat. Hal ini ditegaskan pengurus organisasi tersebut saat berkunjung ke kantor redaksi Grup Media SOLOPOS di Griya Solopos, Selasa (5/2/2013).
“Kami siap mendukung dan membantu pelaksanaan berbagai program pemerintah melalui peran serta segenap anggota kami,” ujar Ketua Umum Barisan SIAP Nusantara, Drian Ari Purnomo.
Sementara Sekretaris Jenderal SIAP, Muhammad Sulistyarto menyatakan pula, keberadaan organisasi tersebut untuk menepis anggapan bahwa Ormas selalu terkait dengan kepentingan politik tertentu dan bahkan cenderung bersifat sebagai preman. “Di organisasi kami ini justru ada banyak anggota yang berlatar belakang sejumlah partai politik, namun di sini mereka semua tidak membawa misi politiknya, melebur ke dalam organisasi sepenuhnya,” tegasnya.
Ditambahkannya, SIAP sejauh ini juga sudah bergerak memberikan kontribusi di kalangan akar rumput melalui sejumlah program awal seperti pembagian spanduk gratis bagi pedagang hik dan memberikan bantuan stimulan senilai Rp5 juta bagi sejumlah pedagang hik di beberapa titik. “Bantuan ini murni dari swadaya anggota dan akan menjadi awal dari upaya pengembangan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
