SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa kotak suara Pemilu 2024 di gudang utama logistik KPU Boyolali di Winong, Boyolali, Jumat (1/12/2023). (Istimewa/KPU Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 2.175 kotak suara Pemilu 2024 telah dikirim ke Boyolali pada Kamis (30/11/2023) sore. Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan kotak suara yang mencapai lebih dari 17.089 kotak.

Kebutuhan itu dihitung berdasarkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 3.409 lokasi dengan tiap TPS membutuhkan lima kotak suara serta dua kotak suara tambahan untuk masing-masing kecamatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Direncanakan sebanyak 1.575 kotak suara akan kembali diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali pada Jumat (1/12/2023) ini.

Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan dari total jumlah kotak suara yang sudah diterima KPU, masih ada kekurangan sekitar 14.900 kotak. Kotak suara yang telah datang disimpan di gudang utama KPU di Winong, Boyolali.

Kotak suara yang datang, tutur Maya, masih berupa lembaran dan akan dirakit hingga membentuk kotak suara mendekati hari pemungutan suara. Maya belum mengetahui jumlah kotak suara Pemilu yang rusak karena KPU Boyolali baru akan menyortir kotak suara pada Jumat ini.

“Dijadwalkan Minggu [3/12/2023] datang semuanya. Kotak suara masuk skema logistik tahap pertama. Kalau kotak suara semua datang, logistik tahap I selesai,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat siang.

Ia menjelaskan kotak suara itu berbahan dupleks sehingga penyimpanannya harus hati-hati. Yang pertama adalah kotak suara harus ditaruh di gudang yang telah difumigasi agar bebas rayap Lalu, harus ada alas palet kayu di bawah kotak suara.

Gudang Dijaga Polisi dan Kamera CCTV

Kemudian per kotak suara juga diberikan plastik. “Kotak suara 2019 dan 2024 ini berbeda. Kalau dulu kan semuanya tertutup, ini ada semacam jendela tertutup, berbahan mika, yang nanti kita semua bisa melihat ke dalam. Jadi isinya terlihat pas memasukkan surat suara,” kata dia.

Lebih lanjut, Maya menjelaskan untuk logistik tahap pertama Pemilu 2024 yang sudah diterima KPU Boyolali antara lain bilik suara, sebagian kotak suara, tinta, segel plastik, alat coblos, dan sebagainya.

Setelah pengiriman logistik tahap pertama selesai, Maya menjelaskan selanjutnya logistik tahap dua seperti surat suara, formulir-formulir, sampul dan sebagainya.

“Untuk standar keamanan, di sana ada tiga personel polisi yang membantu kami 24 jam. Kemudian di gudang itu wajib ada kamera CCTV pada seluruh penjuru ruangan. Terus ada APAR [Alat Pemadam Api Ringan] Lalu, setiap orang yang masuk ke gudang tercatat semua,” kata dia.

Maya menjelaskan KPU Boyolali memiliki tiga gudang, akan tetapi yang efektif digunakan baru gudang utama di Winong, Boyolali dan Jelok, Cepogo. Di masing-masing gudang ada tiga personel kepolisian yang berjaga.

Sebelumnya, Maya menjelaskan KPU Boyolali menyiapkan tiga gudang untuk menyimpan logistik Pemilu 2024. Dua gudang berada di Winong dan Pulisen, Kecamatan Boyolali, dan satu gudang di Jelok, Kecamatan Cepogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya