SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik naik bus. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Pulang kampung atau mudik saat Lebaran sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia. Sebab jika tidak bertemu orang tua dan keluarga atau mempererat kembali silaturahmi dengan handai tolan di kampung halaman saat momen Lebaran rasanya kurang berkesan.

Alasan ini pula yang membuat banyak orang membuat persiapan mudik sejak jauh hari. Tidak peduli seberapa jauh kampung halaman dan seberapa besar biaya yang dibutuhkan, antusiame masyarakat untuk mudik Lebaran tak terbendung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu bisa dilihat, salah satunya dari semangat mereka memesan (booking) tiket bus PO San yang melayani perjalanan antar pulau Jawa–Sumatra, tepatnya dari Riau hingga Jawa Timur dan sebaliknya. Meskipun baru memasuki minggu kedua Ramadan, namun tiket bus itu telah habis terpesan untuk Mudik Lebaran.

Salah satu staf tiket bus PO San, Libel, menyampaikan bahwa tiket bus itu untuk keberangkatan dari Solo menuju beberapa tempat di pulau Sumatra pada tanggal 1-7 April 2024 telah habis dipesan penumpang.

“Kami terakhir [sebelum Lebaran] pemberangkatan 7 April 2024. Nah, dari 1 sampai 7 April itu, bus dengan 36 kursi sudah full booking semua,” kata dia saat ditemui Solopos.com di loket PO San, Jl. Veteran, Serengan, Sabtu (23/3/2024).

Libel juga menjelaskan bahwa habisnya tiket bus itu sejak pertengahan Maret dengan mayoritas pemesan dari wilayah sekitar Solo, seperti Wonogiri, Sukoharjo, dan sebagainya, bahkan ada yang dari Pacitan, Jawa Timur.

Untuk tiket bus PO San, lanjut Libel, dengan waktu keberangkatan H+7 hingga H+30 Lebaran 2024  pun beberapa sudah terpesan. Ia juga menyampaikan kemungkinan masih akan terus bertambah penumpang.

“Penumpang pun sudah ada yang pesan tiket saat ini untuk hari-hari setelah Lebaran, mungkin untuk baliknya mereka,” kata dia.

Dalam sehari, bus PO San yang berangkat dari loket di Jl. Veteran, Serengan, sebanyak 2-3 bus dengan berbagai kelas, seperti executive, AC bisnis, dan VIP plus. Masing-masing keberangkatan satu bus pada pukul 10.00 WIB dan dua bus pada pukul 16.00 WIB.

Selain menerima penumpang, bus itu juga menerima angkutan barang (paketan). Dengan perhitungan harga yang disesuaikan dengan dimensi minimal 41 cm x 27 cm x 22,5 cm.

“Selain penumpang, kami juga menerima paketan [barang], minimal seukuran kardus air mineral. Ada tim yang menghitung harganya nanti. Untuk penumpang sendiri harganya saat ini belum naik masih sekitar Rp700.000 hingga Rp900.000, mungkin nantinya bakal ada kenaikan,” kata dia.

Sementara, bus yang melayani perjalanan Jawa–Sumatra lainnya belum mengalami lonjakan jumlah penumpang. Salah satunya adalah bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS). Bus itu melayani perjalanan dari loketnya di Jl. Veteran, Serengan, dengan satu bus per harinya, yaitu sekitar pukul 18.00 WIB.

“Untuk sementara belum ada lonjakan penumpang, enggak tahu nanti kalau mendekati Lebaran,” kata salah satu staf loket bus PT. ALS yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditemui Solopos.com di loket, Sabtu (23/3/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa bus PT ALS, selain menerima penumpang, juga menerima angkutan barang. Dan untuk harga tiket penumpang, lanjutnya, mulai 1 April 2024 akan naik senilai Rp70.000.

“Misal dari Solo ke Medan, yang biasanya Rp745.000 per 1 April nanti jadi Rp815.000. Tapi biasanya mendekati Lebaran, bus di sini diperbantukan melayani perjalanan dari Jakarta yang lebih ramai, biasanya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya