SOLOPOS.COM - Aristawati Nurmala, 21, mahasiswi asal Sambi yang menjadi bacaleg termuda dari PKS Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menjadi parpol pertama yang mendaftarkan bakal calon anggota legislatif atau bacaleg DPRD untuk Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali. Total ada 50 nama bacaleg yang diajukan PKS.

Di antara 50 nama itu ada Aristawati Nurmala, asal Dukuh Penturan, Tempursari, Sambi, Boyolali. Perempuan berusia 21 tahun itu menjadi bakal calon anggota legislatif termuda dari PKS Boyolali.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Arista mengungkapkan saat ini masih berstatus mahasiswa dan pengajar. Ia masih menempuh pendidikan di Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semester III.

Meski masih kuliah, ia juga tercatat sebagai pengajar di SDIT Bina Insani Banyudono Boyolali. Ia mengungkapkan memiliki pengalaman organisasi sejak SMP hingga kuliah. Ia pernah menjadi pengurus OSIS dari SMP dan SMA.

Lalu menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi. “Alasan saya terjun ke dunia politik karena ingin melihat dunia ini [politik] secara lebih luas. Salah satunya memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memberi kontribusi dunia perpolitikan, terutama di Boyolali,” ungkapnya kepada Solopos.com, Kamis (10/5/2023).

Arista menceritakan keputusan terjun ke dunia politik juga didukung kedua orang tuanya. Ia menjelaskan justru orang tuanya turut membantu dan menemainya menyiapkan berkas pendaftaran sebagai bacaleg PKS Boyolali.

Selanjutnya, terkait persiapan untuk pertarungan Pemilu 2024 nanti, ia mengaku lebih sering terjun ke masyarakat. Ia juga menggandeng karang taruna setempat dan mengikuti setiap kegiatan.

“Misal terpilih nanti, program ke depan karena saya generasi milenial yaitu memaksimalkan peran generasi muda dalam membangun masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.

Bertarung di Dapil V

Ia juga mengungkapkan akan menggandeng para generasi muda dalam program sukarelawan dan komunitas positif untuk memaksimalkan peran pemuda di masyarakat. Selanjutnya, Arista juga mengajak anak muda untuk terjun ke dunia politik.

Hal tersebut karena ia merasa dunia politik masih didominasi generasi yang lebih tua. “Anak muda harus paham politik karena beberapa generasi ke depan, kalau bukan dimulai dari yang muda, mau bertumpu kepada siapa lagi. Jadi yang muda harus semangat berjuang, salah satunya di bidang politik,” ujar dia.

Arista akan bersaing memperebutkan kursi DPRD Boyolali di daerah pemilihan (dapil) V Boyolali. Sebagai informasi, di Boyolali akan ada lima dapil. Dapil V meliputi wilayah Sawit, Sambi, Banyudono, dan Ngemplak.

Terpisah, sekretaris DPD PKS Boyolali, Ahmad Hasyim, memerinci ada empat bacaleg PKS Boyolali yang berusia di bawah 30 tahun. Selain Aristawati, ia menyebut ada Rika Lilis Pratiwi, 22; Afif Abdul Rosid, 24; dan Mailina Permatasari, 28.

“Bacaleg yang di bawah 40 tahun lebih dari 10 orang,” jelasnya. Sebelumnya, DPD PKS Boyolali menjadi parpol pertama yang mendaftarkan bacaleg DPRD di Kantor KPU Boyolali, Senin (8/5/2023).

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin mengungkapkan PKS Boyolali mendaftarkan 50 nama bacaleg atau 100 persen kuota kursi dengan lima dapil terisi penuh. Selain itu, ia juga memastikan 30 persen keterwakilan perempuan sudah disusun oleh DPD PKS Boyolali.

Pada Pemilu 2019, PKS meraih tiga kursi di DPRD Boyolali. Pada Pemilu 2024 ini, DPD partai berlambang bulan sabit dan padi itu optimistis perolehan kursi di DPRD Boyolali akan naik. “Target kami delapan kursi, naik dari tiga kursi dan tersebar di lima dapil,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya