Soloraya
Selasa, 29 Maret 2011 - 09:50 WIB

Baru 3 kecamatan di Boyolali terapkan sistem cash and carry Raskin

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Pembayaran sistem cash and carry pada program beras untuk rakyat miskin (Raskin) tahun 2011 di Boyolali masih membebani masyarakat. Hal itu terlihat dari minimnya kecamatan yang melaksanakan hal tersebut.

Hingga Maret, baru tiga kecamatan dari 19 kecamatan yang menerapkan sistem cash and carry atau bayar terlebih dahulu baru Raskin dikirim tersebut. “Dari hasil evaluasi yang kami terima baru tiga kecamatan, diantaranya Wonosegoro dan Kemusu yang telah melaksanakan sistem cash and carry itu,” ujar Kabag Perekonomian Setda Boyolali, Sri Prihastoro kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/3/2011).

Advertisement

Prihastoro menambahkan sistem cash and carry itu ditetapkan melalui SE Gubernur Jateng. Sedang sistem lama dari pemerintah pusat, jelasnya, lebih luwes, karena ada tenggang waktu pembayaran. “Kami tetap melaksanakan pedoman umum Raskin dari pemerintah pusat. Selain itu, kami terus melakukan pendekatan dengan Bulog Surakarta agar tidak terjadi kesalahpahaman,” papar dia.

Dijelaskannya, di Boyolali jumlah penerima raskin sebanyak 75.014 rumah tangga sasaran (RTS) dengan kuota sebanyak 1.125.210 kg. Raskin dipasok dari dua gudang yaitu, gudang Kartasura dan Delanggu.

(fid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Cash And Carry Raskin
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif