SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Legi Solo mulai berjualan di bangunan baru, Senin (10/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Kepala Pasar Legi Solo, Nur Rahmadi, mengatakan belum semua pedagang pindah ke bangunan baru. Hingga batas akhir waktu pindahan yang diberikan Dinas Perdagangan Kota Solo, Senin (10/1/2022) baru sekitar 70% dari jumlah total pedagang yang pindahan.
Sebagaimana imbauan dari Dinas Perdagangan Kota Solo, pedagang diberi waktu dari 31 Desember 2021 hingga 9 Januari 2022 untuk menempati bangunan baru. Kemudian pada 10 Januari 2022, pedagang diharapkan sudah tidak melayani jual beli di pasar darurat.
“Pedagang yang sudah menempati yang di dalam sekarang sekitar 60%-70%. Kami akomodasi yang lama dulu,” katanya kepada Solopos.com, Senin (8/1/2022). Data yang diperoleh Solopos.com, jumlah pedagang Pasar Legi Solo ada 3.160 orang.
Baca Juga: Wah, Blok Pedagang di Pasar Legi Solo Ini bakal Buka 24 Jam Tiap Hari
Baca Juga: Wah, Blok Pedagang di Pasar Legi Solo Ini bakal Buka 24 Jam Tiap Hari
Yeni, pedagang daging sapi yang menempati kios di Blok C-14 lantai dasar atau semi basement sisi selatan termasuk 70% pedagang yang sudah pindah dan berjualan di bangunan baru Pasar Legi Solo. Sebelumnya, ia menempati lapak pasar darurat.
Ia menyadari menempati lokasi dagang baru tentu butuh adaptasi. “Dulu di pasar darurat juga adaptasi sebulan lebih. Sekarang sama saja harus adaptasi dulu. Ya dinikmati saja,” katanya kepada Solopos.com, Senin.
Baca Juga: Inspeksi Pasar Legi Solo, Gibran Perintahkan Semua Pedagang Masuk
Dengan begitu pelanggannya yang merupakan penjual soto, bakso, dan lainnya sudah langsung menuju kios barunya hari itu. Salah satu penjual di los Blok B, Warni, juga mengatakan baru menempati lapak barunya hari itu. “Hari ini yang penting barang masuk dulu, penataan masuk dulu,” katanya.
Ia berharap ke depan transaksi di bangunan baru Pasar Legi Solo lancar. Meskipun untuk hari itu, tidak akan banyak mendapatkan pelanggan. Sebab masih dalam tahap adaptasi dan belum semua pedagang menempati lapak barunya.
Baca Juga: Saking Luasnya, Pengunjung Pasar Legi Solo Sampai Bingung Keluar Masuk
Hari itu aktivitas jual beli di Pasar Legi belum optimal. Sebagian pedagang masih menata lapaknya. Ada yang masih membangun lapak losnya, ada pula yang belum membuka kiosnya. Sementara pembeli hari itu juga belum banyak yang datang.
Salah satu pengunjung pasar, Dewi, mengatakan meski tinggal di Sukoharjo, ia sering ke Pasar Legi. Setelah mengetahui pedagang mulai pindah ke bangunan baru, ia langsung menuju lokasi itu. “Masih bingung karena belum terbiasa. Ini tadi muter-muter mencari barang yang mau dibeli,” katanya.