SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)

Jalan di Karanganyar ini rusak lagi meskipun baru saja diperbaiki dan menghabiskan Rp9,3 miliar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Rombongan legislator Komisi C DPRD Karanganyar menemukan belasan titik kerusakan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalan Sudimoro-Ngargoyoso, Selasa (1/11/2016). Padahal ruas jalan sepanjang 8,6 km dan lebar 6 meter itu baru rampung sekitar 12 Oktober 2016 atau belum genap sebulan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Perbaikan jalan itu juga menelan anggaran besar, yaitu sekitar Rp9,3 miliar. Penjelasan itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusumo, saat diwawancara Solopos.com seusai sidak. Dia menyayangkan kerusakan di jalan yang baru saja diperbaiki.

“Lumayan banyak kerusakan yang kami temukan selama cek lokasi, ada 18 titik kerusakan. Sebagian besar berupa mengelupasnya aspal jalan. Kondisi ini sangat kami sayangkan,” tutur dia.

Menurut Leo sidak mengajak serta petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar. Komisi C DPRD Karanganyar meminta titik-titik kerusakan jalan segera diperbaki kembali.

“[seharusnya] Dikelupas lalu diaspal ulang. Kalau tidak begitu, kondisinya kurang baik. Secara teknis seharusnya ini tidak terjadi. Tentunya ada indikasi ketidaksempurnaan pekerjan,” sambung dia.

Politikus Partai Demokrat tersebut menduga kerusakan jalan akibat kurang rekatnya saat pengeleman. Proses pembersihan jalan sebelum aspal digelar diduga tidak sempurna. “Kemungkinan karena ada air saat aspal digelar sehingga daya rekatnya kurang. Beberapa bulan terakhir intensitas hujan memang sangat tinggi. Tapi seharusnya ini diantisipasi,” kata dia.

Leo menyatakan pengecekan hasil pekerjaan maupun proses pengerjaan proyek akan terus berlanjut. Tujuannya untuk memastikan hasil pekerjaan sesuai perencanaan dari Pemkab. Bila ditemukan kerusakan infrastruktur yang baru saja diperbaiki, menurut dia, pihaknya tak segan memberikan peringatan kepada kontraktor. DPU diminta meningkatkan pengawasan.

“Beberapa pekan terakhir kami berkeliling melihat langsung proses pekerjaan dan mengecek kualitas pekerjaan. Beberapa pekerjaan belum sesuai target karena curah hujan tinggi,” imbuh dia.

Penuturan senada disampaikan anggota Komisi C DPRD Karanganyar, Putut Hartanto. Menurut dia saat di-core drill, beberapa bagian jalan tak memenuhi syarat ketebalan aspal. “Beberapa bagian ada yang mlotrok atau mengelupas,” kata dia. Politikus Partai Hanura itu meminta pelaksana proyek memperbaiki kerusakan selama masa pemeliharaan hasil pekerjaan.

Terpisah, Kepala DPU Karanganyar, Edy Sriyatno, mengatakan pihaknya sudah mendapati kerusakan jalan tersebut, sebelum rombongan legislator melakukan sidak lokasi, Selasa siang. “Saat itu saya sudah minta kontraktor supaya segera diperbaiki. Lah ini kalau masih ada yang rusak ya saya minta segera diperbaiki lagi. Saya tidak mau ditunda-tunda,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya