SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air pada mobil tangka aspal cair yang terbakar di Jalan Sragen-Solo, tepatnya di dekat rest area Prampalan, Krikilan, Masaran, Sragen, Sabtu (2/10/2021) petang. (Solopos/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Sebuah mobil tangki berisi aspal milik pelaksana proyek pelebaran Jalan Solo-Sragen terbakar pada Sabtu (2/10/2021), pukul 16.40 WIB.
Mobil tangki itu tiba-tiba terbakar saat menyemprotkan aspal di Jalan Sragen-Solo, tepatnya di dekat rest area Prampalan, Krikilan, Masaran, Sragen. Penyebab kebakaran dan kerugian material akibat kebakaran belum diketahui.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Masaran AKP Joko Widodo saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam, menyampaikan kasus terbakarnya mobil tangki berisi aspal itu masih dalam penyelidikan dan pengumpulan data.
Baca Juga: Bupati Sragen Targetkan 87.352 Orang Divaksin Pada Oktober, Bisakah?
Dia mengatakan informasi awal yang dilaporkan anggota yang ada di lapangan menyebutkan mobil tangki itu tiba-tiba terbakar saat baru jalan 10 meter menyemprotkan aspal basah ke jalan yang hendak dilapisi hot mick.
“Penyebab kebakarannya apa masih diselidiki. Kalau kerugian materialnya ya mobil tangka itu yang nilainya diduga Rp35 juta. Sementara untuk kerugian aspal yang terbakar belum diketahui karena kapasitas tangka itu berapa dan isinya berapa belum diketahui secara pasti. Status mobil itu milik siapa juga masih diselidiki,” ujar Joko.
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Sunardi, menyampaikan laporan kebakaran mobil itu diterima Satpol PP pada pukul 16.43 WIB. Dia mengatakan tim pemadam kebakaran meluncur dengan menggunakan dua unit mobil tangka. Hingga pukul 17.00 WIB petugas masih berusaha memadamkan api pada tangki berisi aspal tersebut.
“Mobil yang terbakar itu mobil tangki spayer aspal cair. Lokasi di Prampalan Masaran. Kronologi belum diketahui,” katanya.
Baca Juga: Sasar 2.000 orang, Kapolda Jateng akan Tinjau Vaksinasi Taraman Sragen
Seorang warga Masaran, Aris Surawan, menyampaikan mobil tangki berisi aspal itu terbakar dekat Jembatan Krikilan yang terletak di sebalah barat Puskesmas Masaran 1.
“Mobil tangki itu bagian dari proyek pembangunan jembatan. Petugas pemadam sempat kesulitan memadamkan api dengan air. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan karung goni basah yang ditelungkupkan pada sumber api. Akhirnya bisa padam. Kronologinya tidak tahu. Saya datang ke lokasi sudah berlangsung sekitar 20 menit,” ujar Aris yang berada di lokasi kejadian.