SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri Guru dibantu warga membersihkan ruangan Gedung PAUD Tetuko, Desa Kebondalem Lor, Prambanan, Klaten yang terbakar, Sabtu (23/3/2013) dini hari.

JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri
Guru dibantu warga membersihkan ruangan Gedung PAUD Tetuko, Desa Kebondalem Lor, Prambanan, Klaten yang terbakar, Sabtu (23/3/2013) dini hari.

KLATEN–PRAMBANAN–Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tetuko, di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, terbakar, Sabtu (23/3/2013) dini hari kendati baru sebulan diresmikan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengamatan Solopos.com di lokasi, sejumlah guru dibantu warga tengah membersihkan kondisi ruang kelas dan ruang kantor guru. Mereka mengamankan dokumen-dokumen yang masih bisa diselamatkan. “Kebakaran baru diketahu sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu api sudah membesar, beruntung warga sekitar segera memadamkan api dengan peralatan seadanya,” papar Endang Sumarsih, salah seorang guru PAUD Tetuko saat ditemui di lokasi.

Kebakaran itu kali pertama diketahui oleh Jajang, seorang buruh pabrik roti ketika dalam perjalanan pulang. Mengetahui kebakaran itu, Jajang lalu melapor kepada warga sekitar yang masih nongkrong tak jauh dari lokasi. “Pada pukul 23.00 WIB, sebenarnya belum ada kebakaran. Saat itu warga masih mengikuti pengajian di masjid di dekat PAUD ini,” tambah Endang.

Sejauh ini warga belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Berdasarkan identifikasi di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda konsleting listrik. Namun warga tidak ingin menduga-duga penyebab kebakaran tersebut. “Penyebabnya masih faktor X. Kami tidak tahu faktor apakah itu,” tandas Puji Ningsih, guru lainnya.

Gedung PAUD Tetuko dibangun menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) senilai Rp57,2 juta dan dana swadaya warga sekitar senilai Rp4 juta. Gedung PAUD ini diresmikan Camat Prambanan, Suradi, sebulan lalu. “Hampir semua buku pelajaran, rapor siswa, dana infak siswa, alat peraga, meja, dan dokumen penting lainnya hangus terbakar,” tandas Puji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya