SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati makanan sembari mengobrol dan melihat pemandangan Waduk Cengklik di Basecamp Walidi, Turunan, Sobokerto, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (11/11/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI –– Warung makan hingga kafe  menjamur di pinggiran Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali. Salah satunya, yang menjadi jujukan para pelajar dan mahasiswa, adalah Basecamp Walidi yang berlokasi di Turunan, Sobokerto, Ngemplak.

Saat Solopos.com menyambangi tempat menongkrong itu pada Sabtu (11/11/2023), basecamp tersebut dipenuhi banyak pengunjung. Mereka bercengkerama sembari menyantap kuliner dan menikmati indahnya pemandangan serta suasana Waduk Cengklik sore hari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tidak ada biaya parkir di basecamp Walidi. Namun pengunjung wajib memarkirkan kendaraannya secara mandiri dengan rapi. Sebelum duduk, para pembeli makanan antre di depan kasir yang dijaga seorang pria.

Pria itu bertanya apa yang dibeli lalu menghitung menggunakan kalkulator berwarna hitam. Ia adalah pemilik Basecamp Walidi di Waduk Cengklik, Boyolali, Walidi, 50. Setelah membayar, para pembeli membawa sendiri makanan yang dibeli ke tempat duduk.

Walidi menyampaikan warungnya telah berumur 16 tahun pada 2023 ini. Awalnya, warungnya hanya berupa bangunan semi permanen dari bambu dan kayu.

“Awalnya hanya warung emplek-emplek, kecil. Hanya menyediakan untuk pemancing. Sekarang jadi besar ya karena berusaha terus jadi berkembang,” ujar dia.

Dari warung kecil semi permanen, Basecamp Walidi di Waduk Cengklik, Boyolali, saat ini telah menjadi warung dua lantai. Terlihat masih ada pembangunan untuk memperluas basecamp.

Walidi menjelaskan warungnya diubah menjadi bangunan permanen sejak sekitar lima tahun lalu. Warung tersebut dibangun di pekarangan milik Walidi sendiri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tiga menu andalan di Basecamp Walidi ada tiga yaitu soto, rica-rica ayam, dan pecel. Harga soto Rp4.000 per mangkuk, pecel telur Rp8.000 per porsi, dan rica-rica ayam Rp8.000 per porsi.

Minuman teh Rp3.000-an, gorengan Rp500 per biji, dan aneka sundukan mulai dari Rp3.000 per tusuk. Walidi menyampaikan pengunjung di warungnya kini sudah tidak hanya pemancing akan tetapi didominasi para pelajar, mahasiswa, dan keluarga.

Menu dan Harga Makanan

Mereka juga bukan hanya warga asli Boyolali, tapi Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan sekitarnya. “Basecamp ini menjadi booming sejak Covid-19. Orang-orang banyak yang menyingkir mencari ketenangan dan refreshing,” jelas dia.

Basecamp Walidi di Waduk Cengklik, Boyolali, yang dulu hanya diurus Walidi bersama sang istri kini sudah mempekerjakan delapan pegawai yang membantu operasional. Kemudian, pada Minggu dan hari libur Walidi menambah karyawan hingga total 13 orang.

Lima tambahan karyawan tersebut didapat langsung dari para keponakannya. Ia dan sang istri juga masih aktif berada di warung. Walidi sendiri duduk di meja kasir.

“Yang paling banyak dipesan itu soto. Enggak bisa dihitung berapa mangkuk soto yang sudah terjual. Enggak dihitung keuntungannya, yang penting bisa membayar semua pekerja,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pembeli asal Teras, Boyolali, Anton, 32, mengaku sudah menjadi pelanggan di Basecamp Walidi di Waduk Cengklik, Boyolali, sejak 2021. Ia mengatakan mengenal Basecamp Walidi dari kawannya saat bertanya terkait tempat rekomendasi tempat nongkrong untuk mencari ketenangan di Waduk Cengklik.

Anton mengaku membeli satu mangkuk soto, satu sundukan, satu teh hangat, dan dua gorengan. Ia hanya membayar Rp10.000 untuk semua yang ia beli.

“Dibanding dengan kafe-kafe lain di sekitar sini, Basecamp Walidi termasuk yang murah dan ramah di kantong. Di sini juga jarang menyetel musik, jadi bisa ngobrol dengan teman lebih tenang. Sunset-nya juga luar biasa bagus,” kata dia.

Untuk menuju ke Basecamp Walidi tidak sulit, pengunjung cukup mencari di Google Maps dan menggunakan kata kunci nama tersebut. Basecamp Walidi buka setiap hari pukul 08.00 WIB-19.00 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya