Solopos.com, SOLO–Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedianya akan berkunjung ke Pasar Gede Solo, Kamis (20/4/2023) siang. Rencana kunjungan itu urung padahal puluhan pengunjung yang terdiri atas pedagang, dan tukang becak di Pasar Gede sudah bersiap menyambut. Namun, hal itu tak lantas membuat kecewa.
Jokowi hanya berkunjung ke Pasar Legi Solo, Kamis pukul 12.30 WIB bersama Ibu Negara Iriana Jokowi serta cucu pertamanya Jan Ethes.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pantauan Solopos.com, puluhan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) sudah bersiap di area Pasar Gede Solo. Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, mereka meninggalkan area Pasar Gede. Di antara dari mereka mengabarkan bila Presiden Jokowi tidak jadi berkunjung ke sana.
Beberapa juru parkir dan tukang becak di Pasar Gede Solo mendapat bingkisan sembako. Salah satunya tukang becak asal Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sutar, yang tengah membuka bingkisan di atas becaknya. Sutar menjelaskan ia mendapat bingkisan berisi sembako itu dari anggota Paspampres yang tiba lebih dulu.
“Tahu-tahu tadi dapat. Isinya ini, sembako,” kata Sutar kepada Solopos.com, di kawasan Pasar Gede Solo.
Sutar berasal dari Kabupaten Wonogiri. Ia baru akan mudik sore ini atau Jumat. Karenanya ia merasa bersyukur dapat bingkisan itu untuk dibawa pulang. Semasa tinggal di Solo, sudah sekitar tiga kali ini ia dapat bingkisan dari Jokowi baik semasa jadi wali kota atau pun presiden.
Urungnya Jokowi berkunjung ke Pasar Gede tak membuatnya kecewa. Ia memaklumi bila memang agenda presiden begitu padat.
Hal senada juga disampaikan oleh juru parkir (jukir) asal Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Marimin. Ia bersama tiga jukir lain yang bertugas di area Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo mendapat bingkisan. Saat berbincang dengan Solopos.com, Marimin belum membuka bingkisan itu. Ia hanya menerima itu dari anggota Paspampres yang datang ke Pasar Gede Solo sekitar 12.30 WIB.
“Enggak tahu [isinya] soalnya tadi dikasih sama bapak-bapak [paspampres],” kata Marimin kepada Solopos.com.
Marimin kemudian membukanya. Ia menunjukkan bingkisan berisi beras sekitar 2,5 kg, minyak 900 ml, teh celup, gula pasir, dan biskuit. Menurut Marimin bingkisan itu lumayan untuk ia bawa pulang.
Ia kurang tahu apakah pedagang juga mendapat bingkisan sembako, atau yang lainnya. Yang jelas, ini kali pertama ia mendapat bingkisan sembako dari bantuan presiden. Pun ia tak kecewa Jokowi tak jadi berkunjung ke Pasar Gede.
“Ya lumayan, didata atau tidak kurang tahu. Setahu saya becak dan tukang parkir kebanyakan dapat,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
