Soloraya
Jumat, 29 April 2022 - 17:27 WIB

Batal dari Jakarta, Pria Banjarsari Solo Ini Mudik Gowes dari Jogja

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anton, 47, warga Pringgading, Banjarsari, Solo bersiap melanjutkan perjalanan pulang kampung naik sepeda setelah beristirahat di Terminal Karang Delanggu, Jumat (29/4/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Anton, 47, warga Kampung Pringgading, Banjarsari, Solo memilih cara lain untuk mudik ke kampung halamannya pada Lebaran kali ini. Anton mengolaborasikan mudik naik transportasi umum dengan gowes hingga ke kampung halamannya.

Anton pulang dari tanah perantauan di Jakarta menumpang kereta api (KA) dari Pasar Senen. Anton sebenarnya bisa langsung pulang ke Solo dengan menumpang KA turun di Statiun Balapan. Namun, dia memilih turun di Stasiun Tugu, Jogja. Dari Jogja, Anton bertekad bisa pulang ke Solo.

Advertisement

Tiba di Stasiun Tugu pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB, Anton langsung menggowes sepeda lipat yang dia bawa dari Jakarta.

Tak langsung balik Solo yang berjarak sekitar 65 km dari Jogja, Anton memilih berkeliling ke teman-temannya di Jogja dan berlanjut mendatangi sejumlah candi yang ada di wilayah Prambanan serta Kalasan.

Advertisement

Tak langsung balik Solo yang berjarak sekitar 65 km dari Jogja, Anton memilih berkeliling ke teman-temannya di Jogja dan berlanjut mendatangi sejumlah candi yang ada di wilayah Prambanan serta Kalasan.

“Iya, sambil rekreasi,” kata Anton saat ditemui saat beristirahat di kawasan Terminal Karang Delanggu, Jumat.

Baca Juga: Kodim Klaten Dirikan Pos Monitoring & Rest Area, Cek Lokasinya di Sini

Advertisement

Anton mengatakan mengolaborasikan mudik naik KA dan gowes itu sebagai tombo gelo. Sejak awal, Anton berniat mudik kali ini bisa gowes dari Jakarta hingga Solo.

Niatnya sangat kuat dan bergabung dengan komunitas gowes mudik. Namun, di saat-saat terakhir berangkat, istrinya tak memberikan izin.

Alhasil, Anton mengalah dan menyiasati mudik dengan naik KA dilanjutkan gowes dari Jogja ke Solo yang jaraknya tak terlalu jauh.

Advertisement

Baca Juga: 300.000 Kendaraan Pemudik akan Melintasi Klaten, Kapan Puncaknya?

“Tetapi tetap senang bisa pulang dengan gowes dari Jogja. Rasanya luar biasa. Mudah-mudahan saja tahun depan bisa [gowes dari Jakarta ke Solo],” urai Anton.

Anton mengatakan banyak pecinta gowes yang mudik dari Jakarta ke wilayah Jawa Tengah. Ada yang mudik gowes bareng-bareng. Ada pula yang mandiri.

Advertisement

Banyak Tantangan

Anton mengakui banyak tantangan sepanjang perjalanan apalagi saat Lebaran seperti ini kerap berada dalam kondisi lalu lintas macet. Namun, kondisi itu tak membuat pusing para pecinta gowes.

“Bagi saya bisa gowes mudik itu sudah impian,” kata dia.

Baca Juga: Satgas Jaga Tangga di Klaten Diaktifkan Kembali, Alasannya?

Disinggung rentang waktu dia tak mudik, Anton mengatakan sebenarnya dia kerap pulang kampung. Sekali dalam dua pekan, Anton pulang ke Solo lantaran keluarganya saat ini menetap di Kota Bengawan.

Saat Lebaran seperti ini, Anton mengaku kerap kesulitan mendapatkan tiket pulang.

Terkait kondisi arus lalu lintas sepanjang perjalanan Jogja ke Klaten, Anton mengaku kondisi arus lalu lintas belum terlalu padat.

“Enggak tahu kalau nanti malam karena cuti bersama juga baru dimulai hari ini,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif