SOLOPOS.COM - Ribuan umat Islam mengikuti Salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Al-Falah Sragen, Senin (12/12/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Warga Sragen mendapat hadiah umrah gratis dari gerakan Salat Subuh berjamaah.

Solopos.com, SRAGEN — Cahaya kemerahan tampak di ufuk timur saat halaman Masjid Raya Al-Falah Sragen sesak oleh kendaraan bermotor. Ribuan warga sudah berkumpul di bagian dalam masjid tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mereka menantikan azan Salat Subuh dikumandangkan. Waktu menunjukkan pukul 03.30 WIB. Warga terus berdatangan. Banyaknya jumlah jamaah Salat Subuh yang berdatangan membuat barisan saf jamaah putri bergeser ke serambi masjid.

Azan Subuh dikumandangkan tepat pukul 03.50 WIB. Warga masih terus berdatangan hingga membuat bagian dalam masjid tak cukup menampung seluruh jamaah.

Takmir masjid memasang karpet di halaman masjid sisi timur dan utara. Jumlah jamaah Salat Subuh di Masjid Raya Al-Falah pada Senin (12/12/2016) itu memang lain dari biasanya. Bila jumlah jamaah Salat Subuh pada hari-hari biasa hanya mencapai ratusan orang, kali ini jumlah jamaah mencapai 2.980 orang.

Angka itu sesuai jumlah kupon yang dibagikan kepada seluruh jamaah. Satu jamaah berhak mendapat satu kupon undian berhadiah seusai mengikuti Gerakan Nasional Subuh Berjemaah.

Hadiah utama bagi jamaah yang beruntung adalah umrah gratis. Masih ada belasan hadiah lain seperti kompor gas, setrika, ponsel, dan lain sebagainya.

“Niat utama kita berkumpul di sini adalah untuk melaksanakan kewajiban Salat Subuh berjamaah. Kita di sini untuk mencari keberkahan dan pahala dari Salat Subuh berjamaah. Hadiah umrah itu anggap saja sebagai bonus,” kata Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno dalam sambutannya setelah Salat Subuh.

Sebelum kupon diundi, jamaah Salat Subuh mendapat siraman rohani dari sejumlah tokoh agama, salah satunya Wakil Ketua PCNU Sragen Muhammad Fadlan. Pada kesempatan itu, Fadlan mengajak jamaah menjadikan masjid bukan sekadar tempat ibadah.

Dia berharap masjid bisa menjadi pusat peradaban dan tempat berkumpul untuk membicarakan banyak hal yang bermanfaat. “Masjid itu bisa terhormat karena umatnya. Melalui kegiatan ini, kita sudah mempertontonkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia itu kuat dan menjadi rahmat bagi seluruh alam,” papar Fadlan.

Salah satu jamaah putri bernama Awalina, 31, memenangi undian umrah gratis. Bersama keluarganya, Awalina datang dari Gondang untuk mengikuti Salat Subuh berjamaah.

Awalina mengaku sudah lama memiliki impian berangkat umrah ke Tanah Suci. Dalam beberapa hari terakhir, motivasi untuk berangkat umrah itu semakin kuat.

Dia sudah hampir mendaftar mengikuti program umrah backpacker dengan biaya yang lebih murah. Meski begitu, niat ibadah umrah itu terpaksa ditunda karena dia masih kebingungan untuk mencari pendamping.

“Sudah mau daftar umrah backpacker, tapi saya batalkan karena belum ada mahrom. Kebetulan saya belum punya pendamping [suami] sehingga ragu ketika mau daftar umrah backpacker,” terang Awalina.

Kini, Awalina akhirnya bisa mewujudkan impiannya berumrah ke Tanah Suci, gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya