Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menambah lima unit bus Batik Solo Trans (BST) di koridor II.
Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan penambahan lima unit bus BST itu adalah sisa dari pengadaan bus BST sebelumnya yang belum jadi.
Anggaran pengadaan lima bus itu senilai Rp3 miliar.
“Bus sekarang sedang dilakukan pengecekan fisik dan uji kir. Setelah selesai bus segera beroperasi dengan bus lainnya,” ujar Yosca ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin (8/12/2014).
Dia mengatakan kelima bus BST itu akan beroperasi di koridor II dengan rute Kartasura-Gajahmada-Palur PP.
Dia menjelaskan rute koridor II sekarang ada sebanyak 16 bus BST.
Dengan adanya tambahan lima unit bus BST baru ini, kata dia, jumlah keseluruhan ada sebanyak 21 unit bus BST.
“Dengan 16 bus BST sekarang jarak tunggu bus sekitar 11-15 menit. Dengan adanya tambahan lima bus BST baru ini diharapkan jarak tunggu penumpang hanya sekitar tujuh menit,” paparnya.
Dengan adanya tambahan bus BST ini, kata dia, masyarakat diharapkan akan semakin tertarik menggunakan BST dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Solo, Sri Indarjo, mengatakan Dishubkominfo selalu meningkatkan kualitas layanan bus BST.
“Kami sangat yakin peningkatan kualitas layanan akan berdampak pada peningkatan penumpang BST,” jelas dia.