Batita tewas tenggelam di galian

Sragen (Solopos.com)–Seorang anak umur di bawah tiga tahun (batita) tewas tenggelam di kolam bekas galian tanah, di Dusun Wungusari RT 15, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Selasa (1/11/2011) siang.

Korban bernama Maulana, 2,5, tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di kolam air berukuran 2 meter x 2 meter dan kedalaman 2 meter. Korban kali pertama ditemukan oleh orangtuanya, Juwananto dan Rukini, pukul 11.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Diungkapkan Ketua RT 15, Suroto, kejadian bermula saat pagi harinya sekitar pukul 09.30 korban bermain di belakang rumah orangtuanya.

Kebetulan di pekarangan belakang rumah tersebut, ada kolam bekas galian yang tanahnya digunakan untuk meratakan rumah. Melihat putranya bermain di sekitar tempat itu, Juwananto sudah membawa batita itu kembali ke dalam rumah.

“Waktu itu orangtuanya sedang sakit masuk angin, jadi ditinggal kerikan. Sebenarnya korban sudah diajak masuk rumah. Tapi tanpa
sepengetahuan orangtuanya, Maulana ternyata kembali ke belakang rumah,” tutur Suroto, saat dihubungi Espos, Selasa (1/11/2011).

Karena tak terlihat, Juwananto dan Rukini lalu mencari korban keliling pekarangan rumah dan menemukan putranya sudah tenggelam di kolam sedalam 2 meter itu.

Setelah kejadian, imbuh Suroto, pihak Puskesmas Gemolong, Polsek Gemolong, Koramil dan perangkat desa telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

(m97)