SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Sebuah batu besar yang berada di atas tebing setinggi hampir 50 meter (m) di Dusun Klopo Sari, Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, terancam longsor. Kondisi itu membuat dua keluarga yang tinggal di bawah tebing terpaksa mengungsi ke rumah tetangga terdekat.

Dua keluarga atas nama Narmo dan Tarno itu tinggal di rumah yang berjarak 100 meter dari tebing dan terpisah jalan. Sebelumnya, pada Rabu (2/1/2013) sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah batu besar dengan diameter hampir dua meter (m) jatuh dari tebing yang sama kemudian menimpa kandang sapi dan pohon jati. Dari rumah Narmo dan Tarno, kandang itu hanya berjarak 3 m. Kepala Desa (Kades) Paranggupito, Suparmo, mengatakan dua keluarga itu pada Rabu malam telah menginap di rumah tetangga terdekat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mereka khawatir longsor seperti pada Rabu lalu kembali terjadi karena masih ada batu besar di atas tebing.

“Kalau malam hari dan hujan, mereka menginap di rumah tetangga, jaraknya sekitar 25 meter. Rumah tetangga itu lebih tinggi jadi aman dari kemungkinan longsoran batu,” jelas Suparmo saat dihubungi Solopos.com, Kamis (3/1/2013).

Menurut dia, dirinya dan warga setempat serba bingung menentukan langkah selanjutnya. Di satu sisi warga khawatir jika sewaktu-waktu batu besar yang masih berada di atas tebing longsor. Di sisi lain, langkah untuk mengatasi batu besar itu juga sulit.

“Mau digelindingkan juga bagaimana, batunya besar sekali. Sekarang ini, mereka kami minta mengungsi,” ujar Suparmo.

Sementara itu kejadian batu longsor pada Rabu membuat sebuah kandang ambruk dan sebuah pohon jati roboh. Pohon tersebut mengenai sepeda motor yang saat kejadian melintas di jalan. Sepeda motor yang dikendarai Andi Setiawan dan Ardianto itu rusak parah, sedangkan kedua pengendaranya mengalami luka ringan. Andi dan Ardianto langsung di bawa ke Puskesmas Paranggupito setelah kejadian dan hanya mendapat pengobatan ringan. Total kerugian akibat kejadian tersebut, menurut perhitungan pihak Kecamatan Paranggupito mencapai Rp15 juta.

Camat Paranggupito, Purwoto, mengatakan telah meminta warga setempat waspada terhadap kemungkinan longsor susulan karena sebuah batu besar masih mengancam di atas bukit.

Pada bagian lain, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat, Badan Kesbangpollinmas, Suwarso mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Wonogiri, Gatot Gunawan, mengaku telah menerima laporan longsor tersebut. Saat ini, kejadian itu hanya ditangani warga setempat dengan memberikan pengobatan pada korban dan membangun kembali kandang secara gotong royong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya