SOLOPOS.COM - Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten, Juli Purnomo, menunjukkan ruangan khusus yang untuk merawat pasien virus corona, Rabu (4/3/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Seorang perempuan warga Sukoharjo diisolasi di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten karena mengalami gejala sakit yang mengarah ke covid-19 berupa batuk dan pilek.

Pasien dalam pengawasan (PDP) itu sudah diambil sampel untuk memastikan positif atau negatif virus corona. Sampel masih diuji di laboratorium.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, satu orang berstatus PDP yang diisolasi itu merupakan seorang perempuan berumur 46 tahun warga Sukoharjo. Sebelumnya perempuan itu dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Sukoharjo.

Atap Masjid di Klaten Ini Ambruk Sesaat Setelah Azan Subuh

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan pasien tersebut dirujuk ke RSST dan langsung dirawat di ruang isolasi, Selasa (17/3/2020) pukul 21.30 WIB.

Pasien itu dirujuk ke RSST lantaran mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 seperti batuk dan pilek. Dari riwayatnya, warga Sukoharjo yang diisolasi itu sebelumnya tak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Namun, dia diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Hanya, Anggit tak menjelaskan asal pasien yang sudah terkonfirmasi positif tersebut.

Bunuh Diri di Wonogiri: Putus Asa, Warga Eromoko Nekat Nggantung

“Dia melakukan kontak erat dengan orang yang positif corona. Kontak erat itu bisa hidup dalam satu lingkungan kerja atau bisa dalam satu keluarga,” jelas Anggit saat ditemui di Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Rabu (18/3/2020).

Sampel Pasien Sudah Dikirim ke Jogja

Pasien tersebut dirawat di ruang isolasi khusus yang disiapkan RSST. Secara klinis kondisi pasien terus membaik.

Untuk memastikan kondisi pasien tersebut positif atau negatif terjangkit Covid-19, dokter RSST sudah mengirimkan sampel pasien ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Peneliti Sebut Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona

Hasil pemeriksaan bisa diketahui sekitar empat hari mendatang. Anggit menuturkan pasien tersebut dirujuk ke RSST lantaran rumah sakit itu menjadi salah satu di Jawa Tengah yang ditunjuk Kemenkes untuk menangani kasus Covid-19.

Anggit memastikan saat ini di Klaten belum ada temuan kasus orang yang positif terjangkit Covid-19. Sebelumnya ada dua orang yang masuk kategori PDP dan dirawat di RSST.

Dari hasil pemerikaan, kedua pasien itu dinyatakan negatif Covid-19. Salah satu pasien merupakan pelajar SMA asal Gunungkidul yang sebelumnya bertemu ustaznya yang baru pulang umrah.

Karyawan Batik Keris Tertabrak KA Bandara Solo di Makamhaji Kartasura

Dari hasil pemeriksaan, pelajar itu ternyata terjangkit demam berdarah (DB). Sementara itu, jumlah total orang yang dalam pemantauan petugas Dinkes Klaten sebanyak 90 orang termasuk satu orang yang berstatus PDP.

Selain satu orang berstatus PDP, puluhan orang lainnya dipantau lantaran baru pulang umrah atau bepergian dari negara-negara yang ditemukan kasus positif Covid-19 seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.

Meski tak mengalami gejala-gejala seperti batuk dan pilek, petugas kesehatan tetap mendatangi rumah mereka untuk memeriksa kesehatan selama 14 hari sesuai protokol kesehatan dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Solo Sepi, Supeltas Gantung Peluit

Anggit menjelaskan angka kematian akibat Covid-19 terhitung rendah. Banyak orang yang terjangkit penyakit itu bisa sembuh. Kematian pada kasus Covid-19 rata-rata terjadi lantaran pasien memiliki riwayat penyakit lainnya.

Dia menegaskan upaya pencegahan paling utama dilakukan dengan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. “Setiap memegang benda apa pun, setelah itu biasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Jaga pola makan dan gizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga,” kata Anggit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya