SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Seorang pemuda di bawah umur, Wa, 16, warga Dusun/Desa Ngaren, Kecamatan Pedan, dibekuk polisi karena membawa kabur sepeda motor dan dua unit <I>handphone<I> milik tetangganya. Ironisnya, ABG tersebut mengaku nekat mencuri untuk mengumpulkan biaya melahirkan sang ibu yang kini tengah hamil.

Keterangan yang dihimpun <I>Espos<I>, Kamis (22/7), menyebutkan, beberapa hari lalu korban Tri Rahayu, 42, melapor ke polisi setelah rumahnya dibobol maling. Kepada petugas, korban mengaku kehilangan sepeda motor serta dua Ponsel. Waktu itu, sepeda motor Yamaha Jupiter AD 3808 CJ yang diparkir di rumah raib. Demikian pula dua buah Ponsel yang tergeletak di meja lenyap.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Polisi yang mendapati laporan tersebut terjun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diduga masuk dengan menjebol pintu rumah korban. Polisi juga menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Ada warga mengaku melihat Wa membawa sepeda motor ke luar daerah. Belakangan tercium informasi bahwa pelaku hendak menjual sepeda motor dengan harga murah.

Polisi pun mengintai pelaku dan membekuknya di jalan Desa Ngaren. Setelah dipastikan bahwa motor yang dipakai pelaku adalah milik korban yang hilang dicuri, pelaku dibawa ke Mapolsek Pedan. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Mapolres Klaten. <B>rei<B>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya