Bawa Sajam di Flyover Palur, 3 Remaja asal Sragen Nyaris Dihajar Massa

Solopos.com, KARANGANYAR – Tiga remaja asal Sragen yang menunggang sepeda motor sambil membawa senjata tajam nyaris dihajar massa di kawasan Palur, Karanganyar, pada Sabtu (19/8/2023) dini hari.

Beruntung ketiganya langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Jaten. Hingga kini, ketiga pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Jaten. Informasi yang dihimpun Solopos.com, ketiga pelaku masih berstatus pelajar ini tertangkap warga di sekitar Jembatan Jurug lama sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka sebelumnya membuat ulah bersama kelompok geng motor menakut-nakuti pengguna jalan yang melintas dengan menggunakan senjata tajam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Aksi inipun diketahui warga setempat dan dilakukan pengejaran. Beberapa dari mereka meloloskan diri, sementara tiga pelaku berhasil diamankan warga. Ketiga pelaku diamankan setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak pembatas jalan di jembatan Jurug Lama.

Warga setempat, Nando mengatakan ketiga pelaku berasal dari Sragen masih berusia sekitar 16 tahun. Mereka nyaris dihajar warga. Beruntung ketiganya langsung diamankan sehingga tak babak belur dihajar warga. “Langsung diamankan ke Polsek. Saya ikut di sana semalam,” kata Nando yang ikut mengamankan pelaku kepada Solopos.com.

Nando mengatakan ketiga pelaku ini membuang senjata yang digunakan ke Sungai Bengawan Solo. Mereka menggunakan gear motor sebagai senjata yang digunakan untuk menakut-nakuti pengguna jalan.

Dari keterangan yang diterima dari pelaku, Nando mengungkapkan para pelaku hendak bertarung dengan kelompok asal Klaten. Titik temu untuk pertarungan berada di wilayah Flyover Palur. Namun kelompok asal Sragen tidak menemukan lawan yang dicari.

Mereka akhirnya menakut-nakuti pengguna jalan di sana dengan senjata tajam yang dibawa. “Tiga pelaku sudah dibawa ke Polsek Jaten dan sepeda motornya,” kata dia.