SOLOPOS.COM - Truk yang diduga digunakan untuk angkut bansos di salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo belum mendapatkan bukti adanya truk pengangkut bantuan sosial (Bansos) bergambar Gibran Rakabuming Raka dengan tulisan Merah Darahku Gibran Pilihanku, di Semanggi, Pasar Kliwon.

“Belum mas [belum ada bukti kejadian]. Masih dalam proses penelusuran ya,” terang Anggota Bawaslu Solo, Poppy Kusuma, melalui pesan WhatsApp (WA), Kamis (1/2/2024). Dia meminta semua pihak bersabar menungu penelusuran Bawaslu Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan Peratuan Bawaslu (Perbawaslu) RI Nomor 7/2022, Poppy menjelaskan mekanisme penelusuran terhadap dugaan pelanggaran kampanye tidak dibatasi waktu. Bawaslu Solo masih mencari keterangan data dan kronologi.

“Sabar dulu menunggu penelusuran. Kami mencari keterangan, data, atau kronologi kejadian,” terang dia. Disinggung kabar rusaknya kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Kantor Kelurahan Semanggi, Poppy mengatakan, belum dilakukan pengecekan.

“Belum saya cek. Sekali lagi menunggu penelusuran dari kami dulu ya,” tandas dia.

Sebelumnya, beredar isu adanya truk bergambar Gibran dengan tulisan Merah Darahku Gibran Pilihanku mengangkut paket bantuan sosial.

Di gambar itu terlihat Gibran tersenyum sembari mengepalkan tangan kanan. Dia mengenakan baju lurik lengkap dengan ikat kepala. Di sebelah gambar Gibran ada gambar Presiden Jokowi memakai beskap, busana khas masyarakat Jawa.

Gambar mereka dan tulisan Merah Darahku Gibran Pilihanku ada di bagian belakang truk. Gambar dan tulisan tersebut dengan latar warna biru muda. Isu tersebut ternyata juga sudah didengar jajaran Komisioner Bawaslu Kota Solo.

Menurut Poppy, kabar itu berembus dua hingga tiga hari terakhir. Pihaknya juga telah melakukan penelusuran di lapangan.

“Sudah dua hari yang lalu kabar itu. Hari Selasa. Info awalnya, ada truk yang mengangkut bansos pemerintah, tapi ada ada gambar calon,” ujar dia. Poppy mengatakan Panwascam Pasar Kliwon sudah mencoba melakukan kroscek.

Tapi saat dilakukan pengecekan lokasi, dia melanjutkan, truk yang dimaksud sudah tidak ada. “Truknya sudah tidak ada saat dikroscek teman-teman Panwascam Pasar Kliwon, dan lurahnya mengaku tak tahu menahu,” urai dia.

Poppy mengatakan informasi adanya truk bergambar Jokowi-Gibran digunakan untuk mengangkut bansos kali pertama diterima oleh Panwascam Pasar Kliwon. Mereka mendapatkan informasi tersebut dari salah satu warga.

“Panwascam dilapori salah satu warga. Mereka lantas berkoordinasi dengan kelurahan. Saat Panwascam koordinasi dengan lurah, truk dimaksud sudah tidak di lokasi. Jadi kami mau cari bukti dan lainya, sudah tak ada,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya