SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI-- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Boyolali belum menemukan kegiatan kampanye tatap muka pada sepekan pelaksanaan kampanye Pilkada 2020.

Meski begitu Bawaslu Boyolali terus melakukan upaya pencegahan untuk kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pelanggaran kampanye.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Boyolali, Rubiyanto, mengatakan hingga Sabtu (3/10/2020), pihaknya belum mendapatkan laporan atau temuan langsung mengenai kegiatan kampanye tatap muka.

Bakal Ada Plaza Kuliner, Jogging Track, hingga Jalur Sepeda di Rawa Jombor Klaten

"Sampai hari ini kami belum menemukan kegiatan kampanye dalam bentuk tatap muka atau dialog, atau pertemuan yang menghadirkan paslon [pasangan calon]," kata dia, akhir pekan lalu.

Meski begitu upaya pencegahan tetap dijalankan Bawaslu guna mencegah adanya tindakan pelanggaran.

"Seperti kemarin ada kegiatan pertemuan tim pemenangan tingkat desa, kami minta pindah karena lokasinya di kantor desa. Jadi sudah kami cegah untuk menghindari pelanggaran," kata dia.

262.329 Pekerja Soloraya Diusulkan Dapat Bantuan Subsidi Upah Dari Pemerintah

Sementara itu untuk kegiatan sosialisasi paslon dan kolom kosong, pihaknya juga belum melihat keberadaannya di lapangan.

"Sampai hari ini kami belum melihat bentuk sosialisasi. Baru ada tampilan tahapan di baliho. Untuk sosialisasi kolom kosong dan paslon belum kami lihat," lanjut dia.

Sosialisasi Tahapan Pilkada

Rubi pun mengatakan terkait sosialisasi kotak kosong tersebut, Bawaslu sudah menyampaikan imbauan kepada KPU.

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan sejauh ini KPU Boyolali telah melakukan sosialisasi untuk setiap tahapan Pilkada 2020.

Pemkab Boyolali Hapus Denda Keterlambatan Bayar PBB Hingga Desember 2020

Mengenai alat peraga kampanye dan alat sosialisasi, ungkap dia, KPU akan segera mencetaknya.

"Kami ada alat peraga kampanye maupun bahan kampanye kepada paslon. Nanti terkait nama visi misi dan lainnya akan terkover di baliho spanduk dan yang lain. Kedua, kami juga akan mencetak umbul-umbul, spanduk, maupun baliho untuk bahan sosialisasi kami. Di situ nanti tercover sosialisasi pencoblosan surat suara yang sah," kata dia.

Sementara itu, untuk bahan kampanye dan alat peraga kampanye direncanakan pada 8-9 Oktober 2020 ini akan diserahkan kepada tim kampanye paslon.

"Kemudian secara simultan akan kami cetak bahan sosialisasi," lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya