Soloraya
Senin, 5 Oktober 2020 - 09:44 WIB

Bawaslu Boyolali Belum Temukan Kampanye Tatap Muka

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI-- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Boyolali belum menemukan kegiatan kampanye tatap muka pada sepekan pelaksanaan kampanye Pilkada 2020.

Meski begitu Bawaslu Boyolali terus melakukan upaya pencegahan untuk kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pelanggaran kampanye.

Advertisement

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Boyolali, Rubiyanto, mengatakan hingga Sabtu (3/10/2020), pihaknya belum mendapatkan laporan atau temuan langsung mengenai kegiatan kampanye tatap muka.

Bakal Ada Plaza Kuliner, Jogging Track, hingga Jalur Sepeda di Rawa Jombor Klaten

Advertisement

Bakal Ada Plaza Kuliner, Jogging Track, hingga Jalur Sepeda di Rawa Jombor Klaten

"Sampai hari ini kami belum menemukan kegiatan kampanye dalam bentuk tatap muka atau dialog, atau pertemuan yang menghadirkan paslon [pasangan calon]," kata dia, akhir pekan lalu.

Meski begitu upaya pencegahan tetap dijalankan Bawaslu guna mencegah adanya tindakan pelanggaran.

Advertisement

262.329 Pekerja Soloraya Diusulkan Dapat Bantuan Subsidi Upah Dari Pemerintah

Sementara itu untuk kegiatan sosialisasi paslon dan kolom kosong, pihaknya juga belum melihat keberadaannya di lapangan.

"Sampai hari ini kami belum melihat bentuk sosialisasi. Baru ada tampilan tahapan di baliho. Untuk sosialisasi kolom kosong dan paslon belum kami lihat," lanjut dia.

Advertisement

Sosialisasi Tahapan Pilkada

Rubi pun mengatakan terkait sosialisasi kotak kosong tersebut, Bawaslu sudah menyampaikan imbauan kepada KPU.

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan sejauh ini KPU Boyolali telah melakukan sosialisasi untuk setiap tahapan Pilkada 2020.

Pemkab Boyolali Hapus Denda Keterlambatan Bayar PBB Hingga Desember 2020

Advertisement

Mengenai alat peraga kampanye dan alat sosialisasi, ungkap dia, KPU akan segera mencetaknya.

"Kami ada alat peraga kampanye maupun bahan kampanye kepada paslon. Nanti terkait nama visi misi dan lainnya akan terkover di baliho spanduk dan yang lain. Kedua, kami juga akan mencetak umbul-umbul, spanduk, maupun baliho untuk bahan sosialisasi kami. Di situ nanti tercover sosialisasi pencoblosan surat suara yang sah," kata dia.

Sementara itu, untuk bahan kampanye dan alat peraga kampanye direncanakan pada 8-9 Oktober 2020 ini akan diserahkan kepada tim kampanye paslon.

"Kemudian secara simultan akan kami cetak bahan sosialisasi," lanjut dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif