SOLOPOS.COM - Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali membuka pendaftaran untuk Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan atau Panwascam untuk Pilkada 2024. Honor untuk mereka dipersiapkan senilai Rp1,9 juta-Rp2,2 juta per orang.

Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, menyampaikan seleksi Panwascam memiliki sistem yang berbeda dengan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di KPU Boyolali. Masing-masing kecamatan bakal ada tiga anggota Panwascam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Rekrutmen Panwascam melalui dua jalur. Pertama lewat evaluasi Panwascam existing, yang kemarin bertugas pada Pemilu 2024,” jelas dia kepada Solopos.com, Senin (29/4/2024).

Dari hasil evaluasi sesuai pedoman Bawaslu RI, akan diumumkan anggota Panwascam yang asesmennya masih layak sehingga tidak perlu membuka perekrutan baru. Untuk kecamatan yang anggota Panwascamnya dinyatakan tidak layak bertugas lagi, akan ada rekrutmen baru.

Widodo menjelaskan ada tiga penilaian dalam evaluasi Panwascam yaitu tes tertulis terkait evaluasi kinerja, kedua pendalaman pimpinan langsung oleh anggota Bawaslu Boyolali dengan metode wawancara, dan mempelajari portofolio masing-masing anggota Panwascam.

Ia menjelaskan kegiatan pendaftaran dan evaluasi panwascam existing dilaksanakan paling lambat pada 27 April 2024. Lalu, Bawaslu Boyolali akan berkonsultasi ke Bawaslu Jateng terkait hasil asesmen anggota Panwascam yang ada.

Selanjutnya, Widodo mengatakan persyaratan menjadi Panwascam antara lain warga negara Indonesia, usia minimal 25 tahun, menyertakan surat pernyataan diri tidak aktif atau tercatat sebagai anggota partai politik minimal lima tahun, lalu tidak pernah diancam pidana lebih dari lima tahun.

“Gaji ketua Panwascam Rp2,2 juta dan anggota Rp1,9 juta. Itu nanti masih mempunyai hak melekat misal SPPD [surat perintah perjalanan dinas] untuk kegiatan di kabupaten maupun desa,” kata dia.

Jadwal Perekrutan

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi Bawaslu Boyolali dijabat Tedjo Dwijanto, menambahkan anggota Panwascam kuota baru bakal menyesuaikan kebutuhan peserta pendaftar baru. Kuota bakal ditentukan dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Bawaslu.

Ia menjelaskan jadwal perekrutan Panwascam Boyolali yaitu penerimaan dan verifikasi berkas administrasi anggota Panwascam existing pada 23-27 April 2024. Lalu, pelaksanaan evaluasi kinerja Panwascam existing dilaksanakan 26-27 April 2024.

Pada 28 April 2024, Bawaslu Boyolali menggelar tes penilaian atasan langsung kepada Panwascam existing yang kembali mendaftar. Hingga terakhir dibuka, ada 61 mantan anggota Panwascam Pemilu 2024 yang mendaftar kembali untuk menjadi panwascam Pilkada 2024.

“Bawaslu Boyolali melakukan konsultasi ke Bawaslu Jawa Tengah terkait keterpenuhan syarat sebagai Panwascam existing dijadwalkan pada 28-30 April 2024. Lalu, penetapan dan pengumuman Panwascam existing yang memenuhi syarat pada 1-2 Mei 2024,” kata dia.

Ketika pada 1-2 Mei 2024 masih ada kecamatan yang belum terpenuhi kuota panwascamnya, akan dibuka pendaftaran panwascam baru pada 3-4 Mei 2024. Kemudian, penerimaan dan verifikasi berkas calon anggota panwascam Pilkada 2024 pada 5-7 Mei.

Tes tertulis bagi pendaftar baru seleksi anggota panwascam Pilkada 2024 pada 13-14 Mei, pengumuman panwascam terpilih pada 23 Mei, dan pelantikan dan pembekalan panwaslu kecamatan pada 24-25 Mei 2024.

“Harapan saya, dengan adanya existing kami tidak banyak memberi pengarahan karena kemarin sudah menjadi Panwascam. Namun, pada prinsipnya catatan pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali dan kinerja pada Pilkada 2024 menjadi lebih baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya