Soloraya
Minggu, 6 Januari 2019 - 17:15 WIB

Bawaslu Klaten Waspadai Pergerakan Caleg di Pilkades Serentak

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten bakal ikut mengawasi tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang berlangsung 13 Maret 2019 mendatang.

Bawaslu merasa perlu turut mengawasi pilkades agar tak ditunggangi kepentingan para caleg atau pun pendukung calon presiden (capres) serta calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilu 2019.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar pilkades serentak di Klaten pada Rabu, 13 Maret. Total 271 desa akan menggelar pilkades.

Jumlah tersebut tersebar di 26 kecamatan Kabupaten Bersinar. Setiap desa yang menyelenggarakan pilkades memperoleh bantuan keuangan dari Pemkab senilai Rp40 juta per desa.

Di sisi lain, Pemkab Klaten juga akan menyelenggarakan Pemilu 2019. Selain memilih anggota legislatif dari tingkat pusat hingga daerah, pemilu 2019 juga memilih capres dan cawapres. Pemilu 2019 secara serentak digelar April 2019.

Advertisement

“Dilihat dari jadwalnya, pilkades akan digelar lebih dulu dibandingkan Pemilu 2019. Kami pun akan mengawasi pilkades itu. Jika UU pemilu dapat diterapkan di pilkades, tentu pilkades ini sangat rentan juga. Para caleg atau pun pendukung capres dan cawapres berpotensi menunggangi kegiatan itu. Makanya, pengawasan melekat sangat perlu,” kata Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkurrahman, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (4/1/2019).

Arif Fatkurrahman mengatakan pengawasan pelaksanaan pilkades serentak dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan peran panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) dan panitia pengawas desa (panwasdesa).

“Kami sudah tekankan ke anggota panwascam dan panwasdesa agar suuzon terlebih dahulu,” katanya.

Advertisement

Terpisah, Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, mengatakan jajaran Polres Klaten juga bersiap menjaga kondusivitas keamanan selama pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bersinar. Di sisi lain, Polres Klaten sudah menyiapkan anggaran Rp5 miliar guna mendukung pengamanan Pemilu 2019.

“Hingga sekarang, kami belum memperoleh data kontestasi pilkades. Intinya, kami terus berkoordinasi dengan pemkab dan seluruh pihak terkait untuk menyiapkan pengamanan pilkades serentak,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif