Soloraya
Rabu, 5 Agustus 2020 - 12:59 WIB

Bawaslu Sukoharjo Gelar Uji Cepat Covid-19 Massal, Ada Apa?

Indah Septiyaning Wardani  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pengawas Pilkada Sukoharjo mengikuti uji cepat Covid-19 di UPT Laboratorium DKK Sukoharjo pada Rabu (5/8/2020). (Istimewa/Bawaslu Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Sukoharjo mengelar rapid test atau uji cepat Covid-19 massal. Uji cepat menyasar anggota pengawasan tingkat kecamatan hingga desa.

Uji cepat dilaksanakan di UPT Laboratorium DKK Sukoharjo selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (5-6/8/2020).

Advertisement

Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto mengatakan uji cepat diikuti 218 orang. Mereka terdiri atas lima komisioner Bawaslu, 10 staf, 36 panitia pengawas kecamatan (panwascam), dan 167 pengawas desa/kelurahan.

Darurat Sinyal, 20 Desa di Wonogiri Masuk Kategori Susah Sinyal Parah

Advertisement

Darurat Sinyal, 20 Desa di Wonogiri Masuk Kategori Susah Sinyal Parah

Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kemanan, kenyamanan masyarakat, dan petugas dalam pelaksanaan Pilkada Sukoharjo 2020.

"Rapid test ini kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten merupakan tahap pertama bagi anggota Bawaslu, jajaran pengawas kecamatan, dan Panitia Pengawas Desa [PPD]," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (5/8/2020).

Advertisement

Megawati Mendadak Panggil Gibran ke Jakarta Siang Ini, Ada Apa?

Rapid Test Minimal Dilakukan 2 Kali

Dalam arahannya, Bawaslu Pusat meminta agar uji cepat minimal dilaksanakan dua kali. Namun, di Sukoharjo penerapannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing.

"Rapid test yang dilaksanakan dua hari ini tahap pertama. Kemudian akan diulang lagi rapid test sebelum pilkada atau sekitar November nanti," kata dia.

Advertisement

Bambang mengatakan dengan uji cepat Covid-19 diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman, nyaman, dan tenang ketika ada anggota Bawaslu yang bertugas ke lokasi.

Apa itu Amonium Nitrat yang Mengguncang Beirut Lebanon

Apalagi dalam melaksanakan tugasnya, anggota Bawaslu dituntut untuk berada dalam keadaan sehat.

Advertisement

Di hari pertama uji cepat Covid-19 Bawaslu dilaksanakan bagi petugas di wilayah Kecamatan Polokarto, Mojolaban, Grogol, Baki, Gatak dan Kartasura. Sedangkan hari berikutnya menyasar petugas Kecamatan Sukoharjo, Nguter, Bendosari, Weru, Bulu dan Tawangsari.

"Apabila ada hasil rapid test yang reaktif nanti kita minta untuk isolasi mandiri. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga akan melakukan tindakan selanjutnya," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif