SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO — Tiga tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Bendosari dan Tawangsari, Sukoharjo, direkomendasikan dipindah ke lokasi lain. Hal ini lantaran tiga TPS itu berdekatan dengan rumah tim pemenangan calon legislator (caleg) atau anggota partai politik (parpol).
Rekomendasi itu diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, Bambang Muryanto, di sela-sela apel pengawasan pemilu di Alun-alun Satya Negara, Jumat (12/4/2019). Kegiatan apel pengawasan pemilu diikuti ribuan anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan petugas pengawas lapangan tingkat desa/kelurahan se-Sukoharjo.
Bambang menerima laporan ihwal lokasi TPS yang berdekatan dengan rumah anggota tim pemenangan caleg. Ada tiga TPS yang lokasinya tak jauh dari rumah anggota tim pemenangan caleg.
“Dua TPS di wilayah Bendosari dan satu TPS di wilayah Tawangsari. Jika coblosan dilaksanakan di TPS itu dikhawatirkan muncul masalah atau gesekan,” kata dia, Jumat.
Bambang memberi rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo agar memindahkan tiga TPS itu ke lokasi lain. Lantaran waktu mepet, rekomendasi itu ditindaklanjuti anggota Panwascam dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di lapangan.
Bambang juga menyinggung beberapa TPS rawan yang tersebar di Kabupaten Jamu. “Ada 10 parameter TPS rawan seperti berdekatan dengan rumah anggota parpol atau tim pemenangan. Selain itu, jumlah pemilih tambahan maupun pemilih khusus yang cukup banyak berpotensi memicu konflik di tingkat TPS,” papar dia.
Lebih jauh, Bambang telah melayangkan surat edaran kepada parpol peserta pemilu agar tidak melaksanakan kampanye saat masa tenang, 14 April-16 April. Apabila masih ada caleg dan tim pemenangan berkampanye, Bawaslu bakal bertindak tegas lantaran merupakan pelanggaran pidana pemilu.
Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, mengatakan anggota PPK telah menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu ihwal pemindahan lokasi TPS. Di Sukoharjo ada 2.402 TPS.
Saat ini, petugas penyelenggara pemilu fokus merampungkan penyaluran logistik pemilu berupa kotak dan surat suara ke PPK. Pola penyaluran logistik pemilu menerapkan sistem berjenjang mulai dari KPU Sukoharjo, PPK, hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Lokasi TPS di pedalaman atau pelosok diprioritaskan lantaran jaraknya cukup jauh. Paling tidak logistik pemilu tiba di lokasi TPS sehari sebelum coblosan,” kata dia.